[Be Wise: Mature]
"Aku melihatnya di ujung mataku. Seorang gadis yang keadaannya buruk, namun sorot matanya begitu kuat sampai tubuhku terkadang terdistraksi. Hasa, bagaimana caranya untuk selalu membuatmu bungkam di ranjangku? Mungkin lain kali das...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloha, Youniverse. Terima kasih atas dukungannya untuk CAIDEN. Mari lihat picture di atas. Pemimpin divisi Silver Wolf, Mr Jeon Jungkook. Saldo, unlimited. Semoga part ini bisa ada 700 komentar ya.
*
Bibir Hasa terbuka saat dia berhenti di hadapan pintu kamar hotel milik Hana. Mereka semua telah berkumpul di dalam sana. Sialnya, dia tidak bisa membawa Takuto Fukuda untuk membelanya sekarang sebab pria itu tiba-tiba mendapat panggilan penting.
Maka setelah menjadi saksi atas hal yang terjadi pada seorang gadis sekolahan bernama Eiko. Hasa langsung mencari taksi guna sampai ke hotel.
Banyak panggilan masuk dari Jeon Jungkook. Sengaja tidak dijawab. Pria itu hanya akan marah-marah tidak jelas akan kesalahan yang bahkan tidak dia lakukan.
Sementara Kim Taehyung sendiri tak terlihat mencoba mengabari. Hasa sempat merasa sedikit hilang, namun dia kembali ingat bahwa tujuan Taehyung adalah balas dendam.
Pria itu pasti suka dirinya berada dalam bahaya. Seakan hal itu memuaskan dirinya yang memiliki pemikiran unik.
"Aku Hasa," ujar si gadis Han setelah dia mengetuk pintu.
Benda kayu berukiran mewah itu terbuka. Orang pertama yang Hasa hadapi saat ini adalah Yonhae.
"Hasa!" pekik gadis itu lalu memeluknya erat sekali.
"Semuanya ada di dalam. Hana juga ada, belum lama sampai. Hasa, aku yakin kau tidak melakukan apa pun. Ayo masuk," ajak Yonhae sambil menarik tangan Hasa. Dan pintu kembali tertutup.
Tatapan mengintimidasi. Tatapan meremehkan. Tatapan membunuh. Semuanya sudah pernah Hasa terima. Dan rata-rata sejak kecil. Hatinya yang keras sama sekali tidak retak karena itu.
"Aku tidak salah," ujar Hasa.
"Memangnya ada yang memberimu kesempatan untuk bicara?!" bentak Seoji.
Tatapan Hasa jatuh padanya. Gadis itu. Apa mungkin dia yang menjebak? Tapi Yonhae juga mempunyai kesempatan terbesar.
"Kalian tidak bisa menyalahkan Hasa. Dia berada di luar hotel karena aku berencana jalan dengannya malam ini. Tapi ternyata aku dimintai tolong oleh Hoseok ssi untuk mengurus sebuah file. Ponselku juga mati, jadi tidak bisa mengabari Hasa yang menunggu di luar sana" jelas Yonhae panjang lebar.
"Kenapa kau membelanya?" tanya seseorang yang duduk di sofa ruangan. Tepatnya di samping Nara.
"Haera, Hasa ini istri dari Jungkook. Dia teman kita juga," kata Yonhae bersikeras.
"Teman katamu?!" bentak Haera. Yonhae berniat membalas namun Hasa melarangnya.
Hana mengambil selembar kertas dari saku celana dan dilemparnya ke arah wajah Hasa.
