PART 9 | Your Fingers Walk In My Hand

10.2K 1.2K 857
                                    

Halohaa, Youniverse. Sesuai janji kemarin, kalau tembus challengenya, aku up hari ini. Kita masuk part 9, sekali up lagi sudah sepuluh. Caiden ini bakalan slow burn sama seperti Mangata. Satu Universe.

Jangan lupa tekan vote dan beri komentar yang ramai yaa. Aku berharap bisa ada 600 komentar di sini, sanggup tidak ini Youniverse? Dikomen saja perline/barisnyaa.

So, enjoy it!

*




Tidak dingin, namun tidak juga hangat. Hasa menggesek kakinya di ranjang berulang kali. Kedua matanya masih terpejam. Gadis itu mulai berangsur sadar dari alam mimpi yang untung saja kali ini tidaklah buruk.

Setelah cukup lama menikmati sisa-sisa kantuknya. Hasa membuka mata dan menatap lurus ke atas. Langit-langit kamar yang disediakan Taehyung ini memiliki ukiran yang cantik. Hasa, suka hal-hal berbau seni.

"Sudah bangun?"

Bolamatanya melotot dan dia langsung menoleh ke arah pintu kamar. Di sana ada Taehyung tengah bersandar sekaligus menatapnya.

"Sejak kapan kau di sana?" tanya Hasa.

"Sejak kau menggesek kakimu di ranjang. Apa itu salah satu cara agar keras kepala mu terus terasah?" tanya Taehyung meledek.

Pria itu berjalan mendekat dan berbaring di samping Hasa. Merasa gugup, si gadis Han membelakangi Taehyung dan menarik selimutnya semakin ke atas, setidaknya menutupi dadanya. Dia tidur tidak pakai bra.

"Kau gugup?" tanya Taehyung.

Gadis itu tidak menjawab. Taehyung menyentuh pundak Hasa dengan telunjuknya dan tubuh gadis itu seketika menegang.

"Berbalik lah. Tidak sopan berbicara seperti ini."

"Yang tidak sopan itu dirimu. Kenapa tiba-tiba berbaring di sini?!" sahut Hasa kesal. Dan Taehyung hanya tertawa mendengarnya.

Setelahnya, Hasa berbalik. Mereka bertatapan. Sampai tangan Taehyung menyentuh wajah si gadis Han dan dia mendekatkan diri. Bibirnya terbuka, Hasa sendiri tau apa yang akan dilakukan pemuda itu.

Ciuman.

Namun di luar dugaan, sesaat sebelum bibir mereka resmi bersentuhan. Taehyung berhenti.

"Aku lupa bibirmu sakit. Maaf. Aku akan mencium mu nanti," ujarnya lalu memberi elusan menenangkan.

"Kau, kau sudah mandi?" tanya Hasa asal.

"Sudah. Kenapa? Mau cium leher?" tanya Taehyung balik dengan begitu vulgarnya.

Hasa langsung bangkit dari ranjang dan berjalan cepat menuju kamar mandi. Taehyung yang melihat itu hanya mengangkat kedua bahu dan memejamkan mata sebentar. Hari ini akan menjadi hari yang melelahkan. Dia menjamin itu semua.

Tidak lama dari itu, Hasa telah keluar dari kamar mandi. Seperti dejavu, dia melihat Taehyung berbaring di ranjangnya. Tapi kali ini wajah pria itu terlihat pulas.

"Taehyung ssi?" panggilnya.

Kaki Hasa melangkah mendekat hingga dia kini duduk di sisi ranjang. Tangannya menyentuh tangan Taehyung, lalu mulai menggoyangkan tubuh pria itu walaupun pelan.

"Kim Taehyung ssi?"

Bukannya menjawab, Hasa justru mendengar pemuda itu mendengkur halus. Memilih untuk tak mengganggunya. Akhirnya Hasa berganti di dalam kamar mandi saja.

Memakan waktu lima belas menit, gadis itu keluar dan Taehyung tengah duduk melamun. Sepertinya baru tersadar kalau dia sempat jatuh tertidur.

"Kau bangun jam berapa?" tanya Hasa.

CAIDEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang