Bagaimana part sebelumnya, Youniverse? Itu papan besar tentang beberapa tokoh-tokoh di The Caiden. Kalian sudah pasti bisa menebak masing-masing tokoh punya sifat seperti apa. Misalnya, Jungkook yang suka ikat-mengikat gitu, hahaha...
Jangan lupa tekan vote dan beri komentar yang ramai yaa. Setidaknya ada 300 komentar, itu sudah bagus. Mohon selalu apresiasi dan dukungannya, Youniverse.
So, enjoy it. Mari kubawa tenggelam lagi!
*
Kehidupan bahagia, kebebasan, harta yang berlimpah, kasih sayang yang memabukkan, canda dan tawa. Beberapa hal yang sama sekali belum pernah Hasa dapatkan sejak kecil.
Kehidupan buruk, terkekang, kekurangan makanan, pukulan yang menyakitkan, teriakan yang memekak, air mata dan keringat. Beberapa hal yang sudah menjadi santapan sehari-hari sejak Hasa kecil.
Gadis itu sering kali terbangun dengan wajah lebam. Sudut bibir sobek. Darah mengering di hidung dan pelipis. Keadaan paling baik yang pernah dia alami hanyalah lebam di sudut bibir.
"Masih menangisi malangnya hidupmu yang tidak berharga?"
Suara itu, Hasa menolehkan kepalanya dan mendongak.
"Malam ini kita pergi ke salah satu casino. Gunakan pakaian yang bagus. Tidak perlu berdandan. Orang sepertimu tidak pantas tampil lebih dari memakai baju."
Pria itu melempar potongan-potongan pakaian ke wajah Hasa.
"Pilih salah satu dan cepat turun ke bawah. Aku tidak punya banyak waktu menunggu orang sial sepertimu."
Bolamata Hasa melirik ke arah pintu, kaki itu sudah melangkah pergi. Dia menyandarkan tubuh di pinggiran ranjang. Lalu menyisir rambutnya ke belakang.
"Aku benar-benar akan membalasmu, Keparat" gumamnya.
Hasa mulai memilih pakaian yang tadi dilemparkan ke arahnya. Dia memutuskan untuk memakai gaun merah gelap. Gadis itu mulai mencoba berdiri, kemudian meringis, perutnya sakit sekali. Dua jam yang lalu, tubuhnya dipukuli dan ditendang.
"A-aku benar-benar akan membalasmu!" ujarnya.
Si gadis Han melepas pakaiannya lalu mukai mengenakan dress itu. Dia menata rambut seperti biasa. Tidak ada yang istimewa. Hasa mendekat ke arah cermin di kamar.
Giginya bermelatuk melihat luka-luka baru yang ada di wajah dan sekujur tubuh. Dress yang cukup terbuka ini membuat punggungnya yang terdapat bekas membiru, semakin terekspos.
Tanpa dia sadari, seseorang tadi sudah berjalan ke arahnya. Hasa memekik ketika rambutnya ditarik dengan kuat lalu tubuhnya diseret untuk keluar dari kamar.
"Sudah kubilang jangan membuatku menunggu! Perempuan sialan! Tidak tau diuntung! Kau seharusnya senang karena masih ada yang mau menampungmu. Tidak bisa disentuh, tidak bisa ditiduri. Kau tidak berguna!" makinya.
Hasa terus menggigit bibir, sambil menahan air matanya yang akan keluar. Dia tidak boleh menangis. Tidak lagi. Walaupun kulit kepalanya sudah terasa perih sekarang.
"B-bohyun lepaskan" ujar Hasa.
Pria itu melempar tubuh Hasa. Si gadis Han menatapnya garang.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAIDEN ✓
Fanfic[Be Wise: Mature] "Aku melihatnya di ujung mataku. Seorang gadis yang keadaannya buruk, namun sorot matanya begitu kuat sampai tubuhku terkadang terdistraksi. Hasa, bagaimana caranya untuk selalu membuatmu bungkam di ranjangku? Mungkin lain kali das...