PART 4 | Dominant and Submissive

10.5K 1.3K 853
                                    

Halohaa, Youniverse. Aku mau kasih tau kalau misalkan, CAIDEN sekarang ini aku masukin ke MANGATA UNIVERSE yaa! Jadi, bakalan terasa sama, kental sekali pokoknya antara kedua story ini, namun sebenarnya berbeda.

Jangan lupa untuk tekan vote dan beri komentar yang ramai. Aku berharap bisa ada 600 komentar di sini, bagaimana nih, bisa Youniverse? Mohon selau apresiasinya ya, supaya aku bisa selesaiin Caiden dengan baik.

So, enjoy it!

*




Satu-persatu tali pita telah Hasa buka. Gadis itu penasaran. Apa yang Kim Taehyung berikan padanya? Dan kenapa pula pria tang suka meremehkan seperti itu harus memberikan sesuatu seperti sekarang ini? Ada rasa curiga yang menghampiri, namun Hasa setidaknya yakin kalau isi kotak itu pasti bukan hal-hal menyeleneh.

Taehyung jelas tau, Hasa adalah seseorang yang berdiri di balik bayang-bayangan gelap milik Jeon Jungkook. Sekalipun si pemuda Jeon bilang tidak peduli, tapi tetap saja Hasa adalah tanggung jawabnya karena pria itu yang membawa dia datang dan memperkenalkannya pada mereka semua.

"Ponsel," gumam Hasa.

Dia mengambil benda itu dan menyalakan layarnya. Bibir si gadis Han terbuka untuk mendumal. Lock screen ponsel itu adalah foto Kim Taehyung sendiri.

Pria itu bertelanjang dada dan tersenyum angkuh. Hasa bahkan tau jika pria itu mengambil foto ini di kamar mandi. Gila.

"Selamat datang, Nona Kim."

Suara Soohyun membuat Hasa menoleh. Dia bangkit dari kursi meja konter lalu mengintip dari balik dinding. Ada gadis asing lagi yang datang dengan pakaian casual.

"Mr Jeon ada di atas, Nona" ujar Soohyun.

"Terima kasih ya," jawab Nara.

Dia berjalan menjauh, naik tangga dan menghilang dari pandangan Hasa. Si gadis Han memunculkan dirinya perlahan-lahan. Soohyun melirik.

"Nona Han," panggil Soohyun.

"Maaf jika saya terkesan ikut campur, tapi saya mohon pada Anda untuk tidak melakukan hal-hal seperti tadi pada nona Seoji karena Mr Jeon akan memarahi Anda."

"Jadi, kau juga percaya kalau aku yang menyiramnya dengan kopi panas?" tanya Hasa.

Soohyun terdiam.

"Tidak apa, Soohyun ssi. Aku sudah terbiasa untuk tidak dipercaya orang lain. Dulu, Bohyun juga menganggapku sebagai bentuk kesialannya. Dan sekarang, Jungkook mungkin akan begitu juga," jelas Hasa.

"Kalau Nona Han tidak keberatan. Saya bisa membantu Anda pergi dari Mr Jeon," tawar Soohyun sebab dia merasa iba.

Si gadis Han tersenyum tipis.

"Tidak perlu. Sepertinya akan ada seseorang lain yang nanti membantuku pergi dan itu akan lebih dramatis."

Setelah mengatakannya, Hasa memutuskan untuk naik ke lantai atas. Dia sempat berdiri sejenak di depan pintu kamar Jungkook tadi, rasanya begitu mencekam. Pria itu benar-benar mempengaruhi pemikiran Hasa.

"Berhenti."

Langkah Hasa terhenti karena itu. Dia perlahan berbalik dan melihat Jungkook yang berdiri di depan pintu kamarnya yang terbuka.

"Kemari," ujarnya.

"Untuk apa?" tanya Hasa.

"Minta maaf pada Seoji."

Kepalan tangan Hasa menguat. Dia mengabaikan itu dan membuka pintu kamarnya sendiri.

"Kau itu hanya menumpang di sini," ujar Jungkook yang membuat tubuh Hasa kaku.

CAIDEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang