Haloha, Youniverse. Terima kasih atas dukungannya di part sebelumnya. Senang sekali karena kita masih bisa bertemu di Caiden. Semoga part ini bisa ada 800 komentar yaa.
So, enjoy it!
*
Belah bibir Jungkook yang berwarna merah muda cenderung pucat itu terbuka. Si empunya tengah menikmati udara pagi yang begitu bersahabat dengan kesukaannya dalam hal udara yang sejuk.
Pria itu memakai celana tidur panjang dan bertelanjang dada. Dia berdiri kekar di ujung yacht yang dia sewa khusus untuk mencari ketenangan barang hanya beberapa jam saja.
Pukul setengah lima pagi Jungkook menggendong Hasa naik ke atas yacht dan dengan ahli membawa benda besar itu menjauh dari bibir pantai. Tentu dengan seorang ahli yang ikut dengannya saat ini. Pria itu ada di belakang yacht sekarang.
"Signore."
(Ps: Mudahnya, ini artinya sama dengan Mr atau Tuan, bisa juga Sir. Italiano.)
Jungkook menoleh ke belakang. Si pemuda Jeon itu menaikan sebelah alisnya dan si lawan bicara menunduk.
"Signora sudah bangun," kata orang itu.
(Ps: Digunakan untuk perempuan, artinya kebalikan dari Signore itu sendiri. Italiano.)
Kedua mata Jungkook beralih pada Hasa yang berdiri tak jauh dari mereka. Pria di hadapan si pemuda Jeon memutuskan undur diri dan ketika dia berpapasan dengan Hasa, pria itu menunduk.
Jungkook berbalik sepenuhnya ketika si gadis Han sudah semakin dekat. Hasa memandang sekitar yang tentunya hanyalah air yang tenang serta luas.
"Apa yang kau lakukan padanya?" tanya Hasa.
"Namanya Ulberto. Aku yang memberikan nama itu sesuai dengan sikapnya yang sangat sopan dan santun."
"Jungkook—"
"Aku memerintahnya untuk tidak menatapmu, Hasa" potong si pemuda Jeon.
Hasa merotasikan mata. Dia mengeratkan cardigan di tubuhnya. Gadis itu menggigiti bibir dan Jungkook memicing.
"Kenapa kita ada di sini?" tanya Hasa setelah lama terdiam.
"Sunrise," kata Jungkook.
Gadis itu memandang bingung. Jungkook mengulurkan tangannya, posisi dia sedikit lebih tinggi dari Hasa berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAIDEN ✓
Fanfiction[Be Wise: Mature] "Aku melihatnya di ujung mataku. Seorang gadis yang keadaannya buruk, namun sorot matanya begitu kuat sampai tubuhku terkadang terdistraksi. Hasa, bagaimana caranya untuk selalu membuatmu bungkam di ranjangku? Mungkin lain kali das...