PART 8 | I'm Getting What Is Mine

7.1K 1.1K 1.1K
                                    

Haloha, Youniverse

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloha, Youniverse. Terima kasih atas kesetiaannya untuk CAIDEN. Mohon dukungannya selalu supaya bisa bawa story ini sampai selesai. Untuk part ini, aku berharap semoga bisa ada 800 komentar yaa.

So, enjoy it!

*




Hasa menarik surai Jungkook, pemuda itu tengah berlutut di depannya sambil mencoba membuka pakaian dalamnya. Bibir Jungkook yang kali ini terasa dingin menyentuh perut bawah Hasa, lalu semakin turun hingga ke bagian paha.

Kedua tangan pemuda itu meremat bokong Hasa dengan gerakan konstan, menghantarkan sengatan-sengatan kecil keseluruh tubuh si gadis Han.

Jungkook begitu pintar dalam hal merangsang. Mungkin jika di dunia ini ada yang namanya penghargaan sebagai rajanya ranjang, maka Hasa akan memberi suara terbanyak untuk Jungkook.

"Hah...."

Kaki Hasa bergerak tidak nyaman saat celana dalamnya mulai turun dan lidah Jungkook membelai privasinya tanpa merasa terganggu.

"Sir," panggil Hasa.

Pemuda itu mendongak dengan bibir yang basah. Hasa memicingkan mata. Pikiran kotornya merajalela, mungkinkah itu ... lubrikasinya?

Jungkook mengulurkan lidahnya untuk menjilat bibirnya sendiri lalu dia kembali pada kegiatan awalnya untuk 'mempersiapkan' Hasa yang bahkan sudah jauh dari kata 'siap'.

Dengan gerakan pelan, Hasa mendorong wajah Jungkook hingga pria itu berhenti atas aksi main-mainnya di bawah sana.

Hasa berjalan ke arah ranjang. Dia menaruh kedua lengannya ke belakang dengan posisi menyilang lalu menegakkan tubuh. Jungkook mencetak senyum tipis yang berbahaya.

Pria itu mematikan lampu kamar hotel dan membuka tirai jendela kaca besar itu. Membuat kamar besar tersebut hanya disinari cahaya bulan.

"Kau tau?" tanya Jungkook.

"Tidak, Sir."

"Ada sesuatu yang nampak sangat indah di bawah sinar bulan. Aku ... ingin memakannya sampai tidak berdaya."

Hasa menelan air liur.

"Boleh aku tau, apa itu, Sir?" tanyanya memancing Jungkook juga. Pria itu terkekeh pelan.

"Dirimu," jawab Jungkook dan Hasa mencetak senyum lebar tanpa bisa pria itu lihat karena posisinya berdiri membelakangi.

Namun Jungkook tau Hasa pasti senang. Gadis itu, suka jika dipuji. Terutama jika dirinya yang melakukan itu. Dari mana Jungkook dapat berpikir seperti ini? Jawabannya karena dia juga merasa seperti itu.

"Bagaimana denganmu, Kid?" pertanyaan Jungkook dilontarkan untuk mendapatkan pujian yang sama.

Hasa berniat untuk menarik tangannya namun ditahan Jungkook. Gadis itu tidak berani menoleh ke belakang. Lalu dia merasakan sesuatu mengikat pergelangan tangannya.

CAIDEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang