[Be Wise: Mature]
"Aku melihatnya di ujung mataku. Seorang gadis yang keadaannya buruk, namun sorot matanya begitu kuat sampai tubuhku terkadang terdistraksi. Hasa, bagaimana caranya untuk selalu membuatmu bungkam di ranjangku? Mungkin lain kali das...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloha, Youniverse. Rencananya, aku akan buat story guna disandingin sama Caiden nanti. Semoga parti ini bisa ada 700 komentar yaa.
So, enjoy it! *
Hasa meremat kedua lututnya sedangkan Jungkook masih melipat kedua tangan di depan dada sambil memperhatikan Kotaro yang juga melihat ke arahnya penuh semangat.
"Bisakah kau mengelap ingusmu?!" tanya Jungkook lagi.
Kotaro mengerjapkan matanya berulang kali. Terkesima dengan sosok dan pembawaan Jungkook. Anak kecil itu mengangkat tangannya dan menyentuh pakaian Jungkook di bagian lengan.
"Aku, aku ingin seperti dia" kata Kotaro ke arah Hasa.
"Eh..."
"Aku ingin seperti paman ini, Hasa!" ujarnya lagi penuh semangat.
"Apa yang sebenarnya kau bicarakan? Dan apa-apaan itu, kau memanggil namanya saja? Tidakkah kau belajar sopan santun dalam menyapa yang lebih—"
Terdengar langkah kaki terburu-buru dari arah dapur. Hasa melihat seorang pria paruh baya mengangkat Kotaro dan mulai membungkuk ke arah Jungkook.
"M-maaf, maafkan anak saya, Tuan Jeon. Dan, dan saya tidak tau kalau yang menyelamatkan anak saya adalah istri Anda. Kalau saya dan istri saja tau, kami mungkin tidak akan berani mengundangnya datang kemari untuk makan bersama. Kami tau posisi dan sopan santun. S-sekali lagi mohon maaf, Tuan Jeon" katanya.
Bolamata Hasa melebar. Ibu Eiko berlari kecil dari dapur dan merendahkan diri sampai berlutut.
"Maafkan kami. Maafkan kelancangan kami, Tuan Jeon dan Nyonya Jeon."
Eiko berdiri tak jauh dari mereka, memandang penuh rasa. Hasa dapat melihat dengan jelas bahwa air mata menggenang di pelupuknya. Tentu akan teramat menyakitkan jika berada di posisi mereka.
Hasa, pernah merasakannya berulang kali.
"Anda—"
Jungkook bangkit dari posisi duduknya lalu ikut merendahkan diri dengan kedua lutut yang menghadap kedua orang paruh baya itu.
"Mohon untuk tidak seperti itu. Seharusnya saya yang meminta maaf lebih dulu, atas kelancangan dan juga membuat keributan. Kalau saya diminta untuk mengakui penyebabnya adalah karena saya tidak bisa mengontrol diri jika berhubungan dengan Hasa. Mohon kerendahan hati kalian untuk memaafkan semua ini. Mohon maafkan Jeon Jungkook," kata Jungkook.
