[Be Wise: Mature]
"Aku melihatnya di ujung mataku. Seorang gadis yang keadaannya buruk, namun sorot matanya begitu kuat sampai tubuhku terkadang terdistraksi. Hasa, bagaimana caranya untuk selalu membuatmu bungkam di ranjangku? Mungkin lain kali das...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloha, Youniverse. Caiden mulai sekarang mungkin akan hadir dengan sesuatu yang beda. Dan kalian pasti suka. Semoga di part ini bisa ada 800 komentar yaa..
So, enjoy it!
*
Hasa memekik ketika tubuhnya diangkat begitu mudah dengan Jungkook. Pria itu sepertinya hanya menganggap dia sebagai satu bungkus snack keripik kentang—ringan bukan main.
Si gadis Han duduk di satu lengan kanan Jungkook. Kedua tangannya memeluk leher si pemuda Jeon. Posisinya jadi lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.
Pria itu mulai berjalan melewati bagian yang disebut wanita tadi sebagai daerah vvip. Kedua mata Hasa memicing ketika menyadari bahwa orang-orang, terutama para wanita memandang bingung sekaligus tak suka padanya.
Si gadis Han tersenyum tipis. Dia merunduk, menarik surai Jungkook ke belakang hingga pemuda itu berhenti dan mendongak karenanya. Mungkin juga akan terasa sedikit sakit.
Tapi ketika bersama-sama. Hasa merasa mereka berdua mungkin bisa saja jadi masokis untuk satu sama lain. Jungkook hanya untuknya. Dan dia hanya untuk Jungkook.
Bibir Hasa mencium bibir bawah Jungkook. Menautnya. Menggigit dan menghisap. Pria itu mencengkram pahanya yang terekspos—Hasa tau itu akan menimbulkan bekas besok pagi.
Lidah mereka saling sentuh-menyentuh. Hingga kedua mata Hasa yang tadinya sengaja terbuka untuk memantau suasana, jadi menutup sempurna.
Ciuman itu terlepas dan Hasa terbatuk kecil. Jungkook tak memberi kesempatan baginya menarik napas. Pria itu menciumi leher si gadis Han.
"Terima kasih hidangannya," bisik pria itu dan Hasa mendongak. Jungkook memberi kecupan nyaring sebanyak tujuh kali.
Pria itu kembali berjalan, membelah kerumunan yang sepertinya sengaja memberi jalan. Orang mabuk pun rasanya masih memiliki rasa takut yang besar terhadap sosok Jeon Jungkook.
Hasa melihat wanita yang tadi dia ajak bicara tengah menatap terkejut ke arahnya dengan posisi berdiri. Hasa tersenyum. Dia menjilat leher Jungkook dan menggigitinya kemudian mengedipkan mata.
Si wanita asing itu menatap ke lain arah dan kembali duduk dengan kikuk. Jungkook menepuk bokongnya hingga Hasa merasa tersentak.
Tangan Jungkook membuka pintu mobil yang Hasa belum pernah melihatnya. Gadis itu langsung memaksa turun dan menatap bingung, tapi dia meraba mobil itu.
"Aston Martin," gumamnya.
"Kau suka?" tanya Jungkook.
"Suka."
"Mau kubelikan berapa? Aston Martin punya sebuah tipe yang hanya ada 10 unit di dunia ini. Ada juga yang dipakai tokoh ternama. Kau tau James Bond? Dia selalu memakainya di film."
