PART 25 | Lay All Your Love On Me

7.7K 1.1K 1.2K
                                    

Halo, Youniverse

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo, Youniverse. Terima kasih banyak atas dukungan kalian untuk Caiden yaa. Semoga di part ini bisa ada 800 komentar juga...

So, enjoy it!

*





Wajah Taehyung mendongak ke atas guna memastikan bahwa Hasa tidak merasa gugup. Gadis itu tengah duduk sekarang dan si pemuda Kim memakaikannya sepatu skating.

"Luka di perutmu, bagaimana?" tanya Taehyung.

"Tidak apa. Ini sudah biasa, lagi pula lukanya tidak dalam ataupun lebar. Ah, sepatu ini pasti mahal" ujar Hasa.

"Tidak juga. Tapi ini memang yang terbaru. Kau, suka?"

Hasa memandangi sepatunya, dia menyentuh benda itu. Bibirnya mencetak senyum barang sekilas, hanya dengan itu saja, seorang Kim Taehyung telah mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.

"Kemarikan tanganmu," ujar pemuda itu.

Si gadis Han mengulurkan keduanya dan Taehyung memakaikannya sarung tangan yang tidak begitu tebal, namun hangat dan lembut.

"Kau punya selera yang baik dalam membelikan seorang wanita sesuatu untuk dipakai," kata Hasa dan Taehyung terkekeh pelan.

"Oh ya? Mungkin karena itu aku bisa dengan mudah mendapatkan seseorang untuk dikencani. Yah, kecuali satu."

"Siapa?" tanya Hasa sambil menatap wajah sang lawan bicara dengan intens.

"Entahlah, orangnya memang tidak peka."

Mendengar itu Hasa tertawa. Dia merapikan rambut Taehyung yang mulai berantakan sebab terkena sapuan angin sendari tadi. Pria itu pun tidak protes. Padahal, dia paling benci jika rambutnya disentuh sembarangan.

"Hasa, aku ingin memberitaumu sesuatu. Yah, mungkin kau memang tidak peduli, tapi dengarkan ya."

"Oke."

"Nanti saja. Kita naik dulu ke es. Ayo, lihat suami tercintamu sudah mulai bergerak ke sana ke mari."

Hasa mengikuti arah pandang Taehyung. Tubuhnya mulai berdiri sambil memegang pembatas lalu hanya dalam dua langkah, keduanya telah menjejakkan diri di atas es luas.

Beberapa orang melihat ke arah mereka, entah karena disengaja ataupun tidak. Taehyung mengeratkan pegangannya pada pinggang Hasa.

"Aku mual," ujar si gadis Han.

"Padahal kita belum pernah melakukan apa pun," saut Taehyung dan Hasa memukul tangannya setelah itu.

"Aku tidak biasa menjadi pusat perhatian seperti ini. Rasanya aku ingin mengeluarkan isi perutku. Bagaimana jika kita pulang saja, Taehyung?"

Si pemuda Kim menggeleng. Dia tersenyum licik dan menunjuk ke arah Jungkook dan Seoji di tengah-tengah es.

"Kalau dirimu pulang, kuanggap kau kalah, Hasa" ujarnya memanasi.

CAIDEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang