PART 23 | I Come For Your Soul

7K 1.1K 1.1K
                                    

Halo, Youniverse

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo, Youniverse. Thank you sekali yaa karena part kemarin ternyata cepat banget ke-accepted challengenya. Semoga di part ini juga bisa lebih dari 800 komentar yaa!

So, enjoy it!

*




Sebelah kaki Kim Taehyung mulai naik dan bertumpu di kaki satunya. Pemuda itu tengah asyik mengutak-atik ponsel. Mengabaikan Hasa yang duduk di depannya sejak lima belas menit yang lalu.

"Sampai kapan kau ingin di sini?" tanya Taehyung pada akhirnya.

"Sampai kau menjelaskan padaku, apa maksud perkataanmu tadi? Bermain lebih jauh? Kau ingin aku menyerahkan diri?"

Si pemuda Kim menghela napas dan berakhir menaruh ponselnya. Kedua mata rajawali itu menatap sang lawan bicara layaknya seonggok makanan di tengah-tengah rasa lapar.

"Oke, kau bisa lupakan itu. Jadi, kenapa kau tiba-tiba ingin berpisah dari Jungkook? Tapi aku ingin memujimu, tempatku ini adalah tujuan terbaik yang kau datangi, Hasa."

"Aku, aku tidak akan bisa mengimbangi Jungkook" jawab Hasa jujur.

"Memangnya siapa yang menyuruhmu mengimbanginya?" tanya Taehyung lagi. Kali ini nada bicaranya berbeda.

Hasa menjilat bibir. Kedua tangannya meremat lutut sendiri. Si pemuda Kim tertawa pelan.

"Santai saja. Aku adalah orang yang bisa kau percaya. Ada yang ingin kau bicarakan padaku selain tentang si adik kecil?"

"Ada."

Si gadis Han kini memasang wajah lebih serius, hal itu membuat Taehyung ikut terlena dalam keadaan.

"Aku ingin kau menyelidiki siapa dalang dari pembantaian keluarga Eiko. Gadis yang aku tolong bersama Jungkook."

"Yang sekolahnya kalian datangi? Bukankah kau menjadi salah satu donatur terbesar di sana?"

"Iya."

Taehyung mengerutkan kening. Pria itu mulai mengambil ponselnya lagi, seperti tengah menghubungi seseorang.

"Kapan kejadiannya?"

"Kemarin, aku tidak tau jelas kapan waktunya. Hari ini juga, saat di Jepang tadi pagi, ada yang meninggalkan Higanbana di depan kamarku."

"Jam berapa?" tanya Taehyung dengan cepat. Jemarinya menggantung di atas layar ponsel.

"Sekitar pukul tujuh, mungkin. Aku tidak begitu tau, setelah melihatnya, aku panik dan mual."

Terdengar suara ketikkan panjang setelah itu. Taehyung memandang serius ke arah ponselnya. Sedangkan Hasa menatap ke arah sekitar.

Pasti ada seseorang di apartment ini selain mereka. Sebab saat dia sampai, gadis itu sempat melihat sepasang sepatu asing. Sudah jelas pula kalau itu milik perempuan.

CAIDEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang