Sequel kanya story
Setelah menunggu sekian lama, bukannya melanjutkan hubungannya dengan kanya, raka harus kembali memulai hubungan mereka dari awal
"Lo itu cuma orang asing jadi jaga batasan lo"
"Aku bukan orang asing"
Karna kejadian 6 tahun silam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raka masih bergulat dengan layar laptop dan berkas yang ada di meja kerjanya, padahal ini sudah larut malam
Raka lebih suka mencari kesibukkan seperti bekerja dari pada beristirahat
Hampir setiap hari juga raka selalu lembur, bahkan ia bisa tidak tidur hanya untuk bekerja, raka memang gila kerja sampai ia tidak memperdulikkan kesehatannya
Raka menghembuskan nafas lelah, ia meregangkan otot otot nya yang mulai keram, ia mengambil kopi yang ada diatas meja kerjanya lalu meminumnya
Raka menutup laptopnya, ia menatap sekilas vani sekertarisnya
"Vani" Panggil raka
Yang dipanggil langsung mendongak sambil tersenyum malu malu
"Iya, pak"
"Saya ingin tau tentang jakarta hospital" Ucap raka
"Jakarta hospital ingin menjual setengah sahamnya, karna ada beberapa investor yang menarik semua sahamnya dirumah sakit tersebut, apa pak raka berniat untuk membeli sahamnya?!"
Raka mengangguk pelan "Saya ingin membeli 50 persen dari saham tersebut"
"Apa bapak yakin?! Rumah sakit itu sudah hampir bangkrut"
"Saya yakin"
"Saya mendengar bahwa rumah sakit ternama di canada mengirimkan dokter yang sangat berpotensi untuk membantu di jakarta hospital" Ucap vani
"Apa jakarta hospital menjalin kerja sama dengan rumah sakit di canada?!"
"Iya, pak"
"Hm, saya duluan" Raka langsung keluar begitu saja meninggalkan vani yang mendengus kesal