2. perusuh

1.6K 140 11
                                    

Raka masih bergulat dengan layar laptop dan berkas yang ada di meja kerjanya, padahal ini sudah larut malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raka masih bergulat dengan layar laptop dan berkas yang ada di meja kerjanya, padahal ini sudah larut malam

Raka lebih suka mencari kesibukkan seperti bekerja dari pada beristirahat

Hampir setiap hari juga raka selalu lembur, bahkan ia bisa tidak tidur hanya untuk bekerja, raka memang gila kerja sampai ia tidak memperdulikkan kesehatannya

Raka menghembuskan nafas lelah, ia meregangkan otot otot nya yang mulai keram, ia mengambil kopi yang ada diatas meja kerjanya lalu meminumnya

"Aah, pusing banget" Gumam raka sambil memijit pelipisnya

Bukannya beristirahat raka malah kembali membuka salah satu berkasnya

Ia membaca lamat lamat setiap kalimat yang tertera dikertas tersebut

"Jakarta hospital?! Rumah sakit yang hampir bangkrut karna para investor menarik sahamnya" Gumam raka

"Kenapa para investor menarik sahamnya?!"

Raka kembali menutup kembali berkas itu dan menyenderkan bahunya sebentar

Ia bangkit dari duduknya dan berdiri didekat jendela besar yang menunjukkan gedung gedung tinggi yang ada di ibu kota

Tangan kanannya memegang secangkir kopi, dan tangan kirinya ia masukkan kedalam saku celananya

🍃

Raka menjabat tangan clien, saat meetingnya sudah selesai

"Terima kasih, pak" Ucap raka sambil tersenyum tipis

Pria didepannya mengangguk sambil tersenyum

"Saya permisi dulu, pak raka"

"Hm"

Raka menutup laptopnya, ia menatap sekilas vani sekertarisnya

"Vani" Panggil raka

Yang dipanggil langsung mendongak sambil tersenyum malu malu

"Iya, pak"

"Saya ingin tau tentang jakarta hospital" Ucap raka

"Jakarta hospital ingin menjual setengah sahamnya, karna ada beberapa investor yang menarik semua sahamnya dirumah sakit tersebut, apa pak raka berniat untuk membeli sahamnya?!"

Raka mengangguk pelan
"Saya ingin membeli 50 persen dari saham tersebut"

"Apa bapak yakin?! Rumah sakit itu sudah hampir bangkrut"

"Saya yakin"

"Saya mendengar bahwa rumah sakit ternama di canada mengirimkan dokter yang sangat berpotensi untuk membantu di jakarta hospital" Ucap vani

"Apa jakarta hospital menjalin kerja sama dengan rumah sakit di canada?!"

"Iya, pak"

"Hm, saya duluan" Raka langsung keluar begitu saja meninggalkan vani yang mendengus kesal

Love story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang