Sequel kanya story
Setelah menunggu sekian lama, bukannya melanjutkan hubungannya dengan kanya, raka harus kembali memulai hubungan mereka dari awal
"Lo itu cuma orang asing jadi jaga batasan lo"
"Aku bukan orang asing"
Karna kejadian 6 tahun silam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada akhirnya kanya dan raka jadi untuk pergi jalan jalan berdua
"Kita mau kemana?!" Tanya kanya
"Kemana aja asal sama kamu" Jawab raka membuat kanya menatapnya malas
"Kok rame juga ya disini, padahal kan udah malem" Ucap kanya saat ia dan raka telah sampai di sebuah taman yang cukup luas
"Disini emang selalu rame, walaupun udah malem, banyak yang nongkrong, pacaran, pedagang juga banyak"
Kanya hanya menganggu sambil menatap sekeliling, tapi ia kembali menoleh pada raka yang semakin mengeratkan rangkulannya
"Sesek ih"
"Jangan jauh jauh, ada cowok yang ngeliatin kamu dari tadi" Ucap raka menatap tajam pada salah satu laki laki yang berdiri tidak jauh dari posisinya dengan kanya berdiri
"Jaga mata lo, sebelum gue habisin lo disini" Ucap raka lantang karna pria itu tidak mengalihkan pandangannya
"Hah, e-eh maaf bang" Ucap pria itu
"Ka, gak usah marah gitu juga kali, siapa tau dia bukan ngeliatin gue" Ucap kanya
"Dia natap kamu dari tadi, nya. Mending jangan kesini kita balik lagi aja"
"Gak mau, jangan ngerusak suasana deh, ka. Gue masih baik loh dari tadi gak marah sama lo"
"Ck, tapi mata mereka jelalatan, nya. Aku gak suka kamu diliatin gitu"
"Terus manfaat lo di samping gue apa?!"
Tiba tiba senyum raka kembali mengembang, "jagaiin kamu"
Kanya tersenyum samar, ia memeluk lengan raka dan berjalan menuju salah satu pedagang pecel lele yang sedikit jauh
"Kenapa kesini?! Ini dagangannya sepi, kaya nya gak enak" Bisik raka
"Emangnya kenapa kalau sepi?! Siapa tau baru buka"
"Terserah kamu deh"
Raka dan kanya duduk di meja yang sudah tersedia
"Mas pesen pecel lele nya 2 porsi" Ucap raka
"Baik mas, tunggu sebentar ya"
Raka menangkup wajah kanya agar menatapnya
"Ck, apaan sih" Ucap kanya sambil menepis tangan raka pelan
"Aku ngeliat sesuatu yang indah di mata kamu" Ucap raka membuat kanya berdecak malas
"Masa depan kita?!"
"Pantulan wajah aku, indah bangettt"
Sial, kanya kira raka akan menggombalinya, padahal ia sudah pede mengatakkan itu
Kanya memukul lengan raka yang kini malah tertawa
"Asu" Umpat kanya dengan suara pelan
Raka merangkul leher kanya sontak membuat gadis itu menoleh dan menatapnya malas
