Love story | END

3. I'm back

Seorang gadis baru saja landing dari pesawat, ia bejalan mengambil kopernya yang sudah diperiksa

Gadis itu kembali memakai kacamata hitam dan juga maskernya

Ia duduk di salah satu kursi dibandara, gadis itu mengeluarkan sebuah ponsel di tas sling bag, ia mendial nomor seseorang disana

"Hallo, dimana mobil saya?!"

"Maaf nona, kami masih dalam perjalanan, tadi kami terjebak macet"

"Tidak masalah, tolong cepat"

"Baik nona"

Ia langsung memutuskan panggilan tersebut

"Mending tunggu diluar aja, deh" Gumamnya kemudian beranjak dari duduknya

"Eh iya, gue belum ngabarin yura"

Jari jarinya dengan lincah mencari nomor orang yang hendak ia hubungi

Terhubung.

"Hallo, nya. Lo udah nyampe?!"

"Hm, baru aja. Ini gue lagi nunggu jemputan"

"Gak mau gue jemput aja?!"

"Gak usah lah yur, lo juga kan lagi sibuk disana"

"Iya sih, oh ya nanti gue kasih tau pimpinan kalau lo udah nyampe"

"Gue kayanya pengen berkunjung ke rum--"

Brakk

"Ah... Maaf, maaf" Ucapnya saat ia tidak menabrak seorang pria

Gadis itu langsung membereskan beberapa kertas yang jatuh ke lantai

"Tidak perlu" Ucap pria itu dingin

"Ehm, maaf saya tidak mel--" Ucapannya terhenti saat pria itu langsung pergi

"Untung gue yang salah" Ia mendengus kesal

"Pak raka kita akan take off sebentar lagi"

Gadis itu langsung menoleh kebelakang, ia menurunkan sedikit kacamata hitamnya sambil menatap punggung pria yang tadi ia tabrak

Gadis itu tersenyum tipis saat melihat kepergian pria itu

"Raka?!"

Drrttt... Drttt

Ia tersentak saat ponselnya berdering

"Anjir ngagetin aja"

Ia langsung mengangkat panggilan tersebut

"Kenapa?!"

"Lo yang kenapa, tadi kenapa telfonnya mati?!"

"Oh, tadi gue gak sengaja nabrak cowok"

"Ehm, lo gak sengaja atau emang disengajaiin karna cowoknya ganteng"

Gadis itu terkekeh pelan