16. nyaman

865 108 1
                                    

Hari ini raka mengajak kanya untuk makan siang di kantornya, walaupun kanya menolak mentah mentah ajakan raka, tapi bukannya berhenti raka malah terus membujuknya untuk makan siang disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini raka mengajak kanya untuk makan siang di kantornya, walaupun kanya menolak mentah mentah ajakan raka, tapi bukannya berhenti raka malah terus membujuknya untuk makan siang disana

Dan akhirnya di sini dia sekarang perusahaan aderald's grup

Raka menggandeng tangan kanya membuat beberapa karyawan menatapnya kecewa karna mereka fikir raka tidak memiliki kekasih

Tiba tiba langkah raka terhenti, ia memeluk pinggang kanya menghadap seluruh karyawannya

"Perkenalkan dia kanya, pacar saya jangan ada yang mengganggunya apalagi mendekatinya" Peringat raka

"BAIK, PAK" Ucap para karyawannya

Kanya menyikut perut raka, tapi tidak membuat pria itu kesakitan sama sekali

"Ayo sayang" Ucap raka menatap kanya dengan senyum manisnya, membuat karyawan perempuan memekik tertahan, baru kali ini mereka melihat senyum raka

"Lo- ngeselin bangs--"

"Jangan ngomong kasar, sayang" Potong raka

Saat hendak memasuki ruangan raka, langkah mereka terhenti saat mendengar suara vani

"Pak raka, pesanan anda telah datang dan sudah saya simpan di atas meja" Ucap vani sambil menatap sinis kanya

"Hm" Balas raka

"Apa ada yang bisa saya bantu lagi pak?!"

"Tidak ada"

Raka dan kanya langsung memasuki ruangan raka, dan kanya langsung menepis tangan raka yang masih bertengger di pinggangnya

"SUMPAH YA, KA. LO NGESELIN BANGET, SEJAK KAPAN GUE JADI PACAR LO" ucap kanya kesal

"Oh bukan pacar ya, tapi calon istri" Ucap raka membuat kanya semakin naik darah

"Nyesel gue ngikutin ajakan lo kesini"

"Makan dulu, nya. Jangan marah marah terus" Raka berjalan duduk di sofa, dan berbagai makanan sudah tersedia di atas meja tersebut

"Sabar, nya. Sabar" Gumam nya sambil mengatur nafas

"Biar aku suapin aja, ya"

"Gak"

"Aaa..." Raka menyodorkan sesendok makanan pada kanya

"Ka, gue gak mau" Ucap kanya membuat raka mendengus lalu menyuapkan makanan itu pada dirinya sendiri

Raka semakin mengikis jarak antara dirinya dan kanya

"Kamu- ngeselin hari ini" Ucap raka menatap kanya

"KACA MANA, HAH?! gak ngaca ya lo, siapa yang ngeselin disini" Ucap kanya

"Ck, kanyaaa. Iya aku yang ngeselin"

Love story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang