17. password raka

936 107 2
                                    

Tidak terasa sudah dua bulan kanya menjalankan tugasnya sebagai dokter di jakarta hospital, dan selama itu pula hubungan kanya dan raka semakin mendekat walaupun sesekali mereka bertengkar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak terasa sudah dua bulan kanya menjalankan tugasnya sebagai dokter di jakarta hospital, dan selama itu pula hubungan kanya dan raka semakin mendekat walaupun sesekali mereka bertengkar

Sisa satu bulan lagi kanya di indonesia sebelum kembali ke kanada, entah kenapa ia tidak terlalu senang akan hal itu

Langkah kanya terhenti saat melewati ruangan bermain, yang di sediakkan khusus untuk anak anak yang mengidap penyakit

Perlahan pintu itu mulai di buka oleh kanya, senyum nya terukir saat melihat beberapa anak yang bermain, bercerita bahkan menggambar di temani oleh suster

"Haiii" Sapa kanya

"Dokter kanya" Sahut semua anak, kanya memang sering mengunjungi mereka jadi bukan hal yang aneh jika mereka semua mengingat kanya

"Lagi pada main?!"

"Dokter kanya, aku lagi lagi ngegambar" Ucap salah satu anak laki laki

"Iya bagus" Ucap kanya sambil mengusap kepala anak itu yang sudah tidak ditumbuhi rambut

Kanya melihat anak anak yang lainnya, tapi tatapannya jatuh pada gadis yang duduk di kursi roda, gadis itu hanya diam tidak melakukkan apapun

Ia melangkah mendekati gadis itu lalu berjongkok

"Risa kenapa?!" Tanya kanya dibalas gelengan kecil

"Ada yang sakit?!"

"D-dada risa sedikit sakit" Ucap risa pelan

"Kenapa gak bilang kalau ada yang sakit risa?! Dokter periksa dulu ya" Ucap kanya berdiri dan mendorong kursi roda yang di duduki oleh risa

Sedangkan risa merasa dadanya bertambah sakit, gadis itu menderita kanker jantung stadium satu, keluarganya masih mencari pendonor jantung untuk risa

Kanya yang hendak membuka pintu ruang rawat risa langsung tertahan saat andre berdiri di depannya

"Ada apa dok?!" Tanya andre

"Dada risa sakit, saya harus periksa dulu"

Kanya langsung memasuki ruangan tersebut tanpa menunggu andre

Ia dan andre membantu risa untuk naik ke atas brankarnya

"Dokter kanya biar saya saja yang periksa" Ucap andre karna ia adalah dokter risa

Kanya mengangguk lalu melangkah mundur membiarkan andre memeriksa risa

"Kamu belum minum obatnya ya?!" Tanya andre

"B-belum"

"Jangan di ulangi lagi ya risa" Ucap kanya

Cklek

"Dokter gimana sama risa?!" Tanya orang tua gadis itu dengan nada khawatir

"Risa sudah tidak kenapa napa, dia hanya belum meminum obatnya saja" Ucap andre

Love story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang