24. don't care but lie

793 97 0
                                    

Raka datang lebih dulu dari waktu yang telah ditentukkan, ia duduk di salah satu meja restoran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raka datang lebih dulu dari waktu yang telah ditentukkan, ia duduk di salah satu meja restoran

Jari nya terus menggeser layar Ipad yang berada di atas pahanya, tangannya mengambil cangkir kopi lalu menyesapnya

"Pak raka ini berkas yang lebih  untuk meeting hari ini"

Raka mengalihkan pandangannya menatap wanita yang kini sudah duduk di depannya sambil memberikkan map berwarna kuning

Raka mengambilnya dan kembali membacanya dengan seksama, saat merasa sudah benar, ia menyimpan kembali map itu di atas meja

"E-ehm, kenapa bapak datengnya awal banget?!" Tanya vani memecahkan keheningan

Tapi raka enggan menjawab pertanyaan yang menurutnya tidak penting sama sekali

"Selamat siang, Pak raka"

Raka langsung mendongak dan berdiri dari duduknya begitupun vani

"Pak elgar, selamat siang juga"

Raka menjabat tangan pria di depannya sambil tersenyum tipis

"Maaf membuat anda menunggu" Ucap pak elgar

"Tidak apa apa, saya sengaja datang lebih awal"

"Jadi kita mulai saja meetingnya"

Raka kembali duduk di ikuti oleh pak elgar dan sekertarisnya

"Baik pak"

"Sesuai dengan apa yang sudah kita diskusikan sebelumnya di rapat bahwa perusahaan saya sedang membangun sebuah hotel dan saya sedang mencari investor baru. Jadi apakan anda tertarik dengan penawaran ini?!"

"Saya bisa memastikkan anda akan mendapat keuntungan dua kali lipat dari modal yang anda investasikkan"

"Pak, saya merasa ini akan sangat menguntungkan perusahaan" Ucap vani dengan suara pelan

"Hm"

"Saya setuju"

"Kita bisa langsung menanda tangani kontraknya pak" Pak erlgar memberikkan map hijau untuk raka tanda tangani

Sebelum menandatanganinya seperti biasa, ia harus membacanya dengan sangat rinci

Tuk

Prang

"Awhh..." Rintih seorang anak kecil yang terjatuh tapi tangannya tidak sengaja menyenggol cangkir kopi yang disamping raka terjatuh kelantai hingga pecah

Es krim yang tadi ia pegang juga sudah jatuh kelantai

Raka yang melihat itu langsung membantu anak laki laki itu untuk berdiri

"Kamu tidak apa apa?!" Tanya raka memastikkan

"I'm ok, tapi gelas itu jadi pecah"

"Dimana orang tua kamu, harusnya mereka menjaga kamu. Ini restoran bukan taman bermain, kamu tidak bisa bermain lari larian seperti itu" Ucap pak elgar

Love story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang