58. bad thinking

501 74 18
                                    

Raka menarik selimut, menutupi kaki hingga perut kanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raka menarik selimut, menutupi kaki hingga perut kanya. Ia mencium sekilas kening kanya yang sedang memeluknya, wanita itu sudah tertidur setelah makan malam bersama teman temannya

Raka mengelus punggung kanya, matanya ikut terpejam hendak menyusul kanya ke alam bawah sadar, namun ia terusik saat mendengar suara notifikasi

Raka membalikkan tubuhnya setelah, mengambil ponselnya yang ada diatas nakas

|Zara
Raka, thanks ya buat yang tadi...
Maaf banget kalau kehadiran gue tadi mengganggu waktu lo dan teman teman lo

Raka menautkan alisnya, tadi zara memang berpamitan untuk pulang terlebih dahulu, ia juga tidak tau alasannya

Raka|
Kenapa lo minta maaf? Santai aja

|Zara
Gue gak enak sama istri lo

Raka|
Istri gue juga gak masalah
Lo udah sampai rumah?

|Zara
Udah kok. Istri lo baik banget, bener kata lo

Raka|
Istri sama temen temennya gue gak ngomong apa apa kan?

|Zara
Ngga kok. Udah ya, good night

Raka|
Hm, too

Raka menghela nafas panjang, ia menyimpan ponselnya, lalu menatap wajah cantik sang istri.  Ia menyelusupkan wajahnya ditengkuk leher kanya

"Nakal banget sih, kamu ngomong apa aja coba sama zara"

Raka hanya bergumam pelan, ia tidak akan mempertanyakan apa yang wanita itu katakan pada zara, raka tidak mau membuat kanya marah dan salah paham terhadapnya.

Ia cukup tau, jika kanya menyukai seseorang, ia akan menjadikannya teman, namun jika tidak kanya akan memperlakukannya seperti orang asing yang tidak ia sukai.

🍃

Pagi ini raka sudah sampai dikantornya setelah mengantar kanya ke rumah sakit. Raka membuka laptopnya, ia mulai melihat isi berkas yang sudah ada di meja

Tok... Tok... Tok

"Masuk" Ucap raka

"Pagi" Raka mendongakkan kepalanya, melihat siapa yang datang

"Lo-- pagi banget datengnya?" Tanya raka saat melihat zara

"Iya nih, siang gue ada urusan, jadi datengnya agak pagi. Gak papa kan?"

Love story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang