Kanya membereskan baju bajunya di lemari, ia akan tinggal sendiri di rumah yang beberapa tahun lalu pernah ia tempati
Kanya membuka jendela kamarnya membuat angin malam masuk melewati jendela
Ia menatap pantulan wajahnya di cermin
Flashback
Kanya berjalan tanpa arah, jalanan yang ia lewati ini sangat tidak asing baginya tapi ia tidak bisa mengingat semua ini
Ia berhenti saat melihat gedung yang sangat tinggi dihadapannya
Dari bawah kanya dapat melihat seorang gadis yang tengah berdiri dipembatas gedung, postur tubuhnya seakan tidak asing baginya walau wajah gadis itu tidak terlihat jelas
Beberapa saat kemudian ia membulatkan matanya
"RAINA" teriak kanya sangat kencang, ia langsung berlari menuju atap gedung itu
Kanya mulai keringat dingin saat rainna tidak bergerak sama sekali walau sudah ia teriaki
Kanya berusaha mengatur nafasnya saat sudah sampai atap, ia berlari lalu menarik tangan rainna dengan kasar
"LO GILA?! NGAPAIIN LO DISITU, MAU MATI?!" Bentak kanya didepan wajah rainna, tapi gadis itu tidak berekspresi sama sekali
Kanya mengguncang pelan bahu rainna
"Rain, lo kenapa?!"
"Maafin gue, nya" Rainna tiba tiba saja memeluk kanya, membuat sang empu diam dengan kebingungannya
"Lo kenapa sih?!"
"Lo ngapaiin disini?!" Bukannya menjawab rainna malah bertanya balik
"N-ngga tau"
"Lo nyari gue?!" Kanya mengangguk pelan
"Untung lo ada disini, gue takut banget rain sendiri disini" Ucap kanya
"Kalau lo takut harusnya lo pergi"
"Gue gak tau ada dimana" Jawab kanya lesu
"Ehm... Makasih"
Kanya menatap rainna bingung, "kenapa lo ngucapin makasih ke gue?!"
"Karna lo udah menuhin permintaan gue, buat ngehukum orang yang udah bikin hidup gue hancur"
"Gue?!" Rainna mengangguk sambil berjalan maju membuat kanya spontan berjalan mundur
"Makasih buat lo, sekar dan ravagos"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story | END
RandomSequel kanya story Setelah menunggu sekian lama, bukannya melanjutkan hubungannya dengan kanya, raka harus kembali memulai hubungan mereka dari awal "Lo itu cuma orang asing jadi jaga batasan lo" "Aku bukan orang asing" Karna kejadian 6 tahun silam...