53. one day

838 90 2
                                    

Matahari bersinar sangat terang, menembus gorden membuat raka mengerjapkan matanya, ia melihat kanya yang masih tertidur dalam pelukkannya menggunakan kaos yang ia pakai kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari bersinar sangat terang, menembus gorden membuat raka mengerjapkan matanya, ia melihat kanya yang masih tertidur dalam pelukkannya menggunakan kaos yang ia pakai kemarin

Mengingat kejadian semalam tadi membuat senyum raka kembali mengembang. Ia mengeratkan pelukkannya, mendusel wajahnya didada kanya

"Kaa... Diem" Lenguh kanya dengan suara parau, ia mengusap rambut raka

"Kanyaaa" Raka yang mendengar suara kanya langsung mendongak, ia tersenyum senang kemudian mendaratkan bibirnya di pipi kanya

Ia menciumi seluruh permukaan wajah kanya, sambil terkekeh.

"Aaaaakh... Raka!"

"Udah siang tau kanya, bangun dulu. Kita sarapan"

Kanya langsung membuka matanya sempurna, "serius? Jam berapa?! Kemarin bunda sama mamah katanya mau kesini"

"Iya, terus?" Tanya raka

"Kok terus sih? Ya, siap siap lah. Masa masih kaya gini"

"Gini gimana?" Goda raka

Kanya memutar bola matanya malas, saat ia ingin merubah posisinya untuk duduk, tiba tiba bagian bawahnya terasa sakit dan perih

"Awshhh..."

"Kanya, kenapa?" Tanya raka panik

"Aaaa sakit raka!"

"Kamu tiduran aja, ya. Nanti sakitnya ilang"

"Aku harus nungguiin sakitnya ilang, nih?"

"Iya..."

"Ck, gak tanggung jawab banget bukannya beliin salep atau apa kek"

"Aku kan udah tanggung jawab kanya. Yaudah sini kamu tiduran, biar aku liat dulu"

"RAKA, ASSTAGFIRULLAH. GAK BOLEH LIAT LIAT!"

"Boleh lah, kan aku suami kamu"

"Shtt, diem!"

"Aku bawaiin sarapannya kesini aja, ya?"

"Ehm, yaudah"

"Ok, tunggu dulu"

Cup

Kanya langsung menatap raka garang saat laki laki itu malah mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk mencium dahinya sebelum pergi

"Sabar kanya, baru sehari nikah jangan banyak ribut" Ucapnya pada dirinya sendiri

Kanya duduk sambil menyender di kepala ranjang, ia mengambil ponselnya yang berada di atas nakas

"Kanyaaa"

Kanya kembali menyimpan ponselnya saat raka sudah kembali ke kamar dengan senampan makanan

Raka menyimpan makanannya diatas meja terlebih dahulu lalu berjalan ke arah kanya, ia langsung menggendong tubuh kanya memindahkannya untuk duduk di sofa

Love story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang