"Felicia" Panggil arya sambil membuka pintu kamar adiknya
"Hm?"
Arya menatap kanya yang sedang duduk di sofa dekat jendela, ia berjalan menghampiri kanya kemudian duduk disampingnya
"Kenapa?" Tanya kanya
"Kapan lo balik ke kanada?"
"Kenapa sih? Lo gak suka gue disini?"
Arya berdecak sambil menoyor kepala kanya
"Bukan itu maksud gue"
"Terus kenapa?"
"Gue tau lo ada masalah kan sama temen temen lo"
"Gue udah minta maaf" Ucap kanya
Memang tadi setelah makan siang, raga menemaninya untuk meminta maaf pada yang lainnya kecuali raka, ia masih memikirkan cara untuk meminta maaf secara langsung
"Gue tau gak ada yang ngerti perasaan lo kecuali diri lo sendiri, jadi coba lo ngertiin diri lo. Jangan sampe lo nyesel akhirnya"
"Lo ngomong apaan sih? Berbelit belit, gue gak ngerti! To the poin aja sih" Ucap kanya kesal
"Jangan sampe saat lo udah mau balik lo belum minta maaf sama raka"
"Lo juga kenal sama raka?!"
"H-hm, siapa yang gak kenal sih sama ceo aderald's grup"
"Ck"
"Raka itu orang terpenting dalam hidup lo" Ucap arya sambil beranjak dan melangkah pergi
Kanya hanya dia menatap kepergian arya dengan perasaan bingung
"Raka orang terpenting dalam hidup gue?"
"Ssshh..."
🍃
Kanya berjalan di koridor rumah sakit, dari semalam ia terus mimikirkan caranya meminta maaf pada raka
Tidak mungkin ia datang begitu saja, ah ayolah. Kanya sangat malu
Tapi setelah mendengar ucapan raga dan arya yang membuatnya semakin tidak nyaman dengan perasaan ini
Saat sedang berjalan ia melihat pak santoso sedang berjalan berlawanan arah
"Pak santoso, mau kemana?!" Tanya kanya
"Oh ini, saya mau mengantar dokumen penting ke pak raka" Jawab pak santoso
"Saya permisi dokter kanya"
Kanya mengangguk seraya tersenyum, beberapa detik kemudia ia diam
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story | END
DiversosSequel kanya story Setelah menunggu sekian lama, bukannya melanjutkan hubungannya dengan kanya, raka harus kembali memulai hubungan mereka dari awal "Lo itu cuma orang asing jadi jaga batasan lo" "Aku bukan orang asing" Karna kejadian 6 tahun silam...