9. bahagia

1.2K 117 0
                                    

"Sayang, kamu pulang jam berapa?!" Tanya raka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, kamu pulang jam berapa?!" Tanya raka

Kanya yang sedang memakan pizza mendelik menatap raka sengit

"Lo pulang aja, gue masih lama disini, kemungkinan gue balik subuh"

"Subuh, kamu sering pulang jam segitu?!"

"Hm"

"Kamu tenang aja, mulai sekarang kalau kamu butuh apapun, telfon aku aja. Aku siap 24 jam buat kamu" Ucap raka dihiasi senyumnya

Kanya diam menatap raka, "lo cape ya, mending pulang aja" Ucap kanya, ia merasa tak tega melihat wajah raka yang lelah karna menemaninya seharian

"Gak mau, aku pengen nemenin kamu"

"Terserah"

Raka meletakkan kepalanya dipangkuan kanya, membuat gadis itu tersentak

"Dih, ngapaiin lo"

"Pengen tiduran"

Kanya membiarkan raka melakukan sesukanya selama itu masih batas wajar, ia kembali menyuapkan pizza ke dalam mulutnya

Sedangkan raka menatap wajah kanya dari bawah, hari ini ia sangat bahagia karna seharian penuh bersama dengan kanya, ia tidak pernah merasa lelah saat menemani kanya kamanapun

Raka menenggelamkan wajahnya di perut datar kanya
"Jangan tinggalin aku lagi, ya"

"Hah?!" Kanya tidak terlalu jelas mendengar ucapan raka yang begitu pelan

Tidak lama kanya mendengar dengkuran halus, ia langsung menunduk menatap raka yang tertidur

Gadis itu menatap wajah raka, kilasan wajah seseorang tiba tiba muncul, kanya berusaha mengatur nafasnya, ia memegangi kepalanya, gambaran wajah seseorang yang tidak begitu jelas terus muncul di kepala kanya

Kanya menggigil bibir bawahnya sambil menggeleng gelengkan kepalanya pelan, mengusir ingatan yang sangat menyakiti kepalanya, obatnya ada didalam tasnya, kanya memegang kepala raka agar pria itu tidak terusik

Kanya langsung mengambil obat itu dan mengeluarkan pil obatnya, ia memasukkan obat itu kedalam mulutnya, lalu mengambil botol air dan meminumnya membuat obat itu ikut tertelan bersama dengan air yang ia minum

Kanya memijat pelipisnya yang sekarang tidak terasa begitu pusing

Cklek

Pintu ruangan kanya terbuka menampilkan seorang gadis

"Kenapa?!"

"Gue bosen, dia masih disini?!" Tanya yura

"Hm, heran gue kenapa dia nempelin gue mulu, padahal tadi udah gue suruh pulang tapi tetep aja gak mau"

"Jelas banget kalau dia suka sama lo, nya"

"Bodo lah, lo tau sendiri gue gak pernah serius"

"Eh- jadwal gue kosong satu jam kedepan"

Love story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang