"Raka, kita makan malam bareng yuk" Ajak zara
"Hah? Gak deh"
"Ayolah. Sekali kali"
Raka berfikir sejenak, ia menghembuskan nafas panjang
"Yaudah lah. Lagian kanya juga masih sibuk"
"Gitu dong"
"Hm, lo duluan aja ke parkiran. Bentar gue nyusul"
"Ok" Zara langsung pergi keluar, berjalan ke arah parkiran
Sedangkan raka mengeluarkan ponselnya dari saku celana. Ia mengotak atik benda pipih itu, mendial nomor sang istri
"Kanya?"
"Iya, ka. Kenapa?"
"Masih sibuk?"
"Masih, banyak pasien. Aku pulangnya agak telat ya"
"Hmm, kamu udah makan?"
"Udah, jangan khawatir. Kamu sendiri udah makan belum?"
"Belum"
"Loh? Makan dulu ka, jangan kerja mulu"
"Iya, ini aku mau cari makan"
"Kamu kenapa? Kok suaranya lemes gitu?"
"Kangen, pengen peluk, pengen cium"
"Haha, iya iya. Nanti ya setelah aku selesai"
"Iya, nanti aku jemput kalau udah selesai"
"Ok sayangku. Aku matiin ya, aku harus periksa pasien lagi"
"Aah kanya, aku suka waktu kamu manggil kaya gitu. Panggil lagi dong"
"Sayang, aku matiin ya"
"Hehe iya udah"
Tuttt...
🍃
"Haha, lo inget gak waktu lo berantem sama temen lo, karna dia ngusilin gue?"
"Ooh, gue inget. Gue berantem gara gara dia makan bekal lo tanpa izin kan"
"Iya, dulu lo tuh sering banget berantem. Sampe lo dimarahin bunda lo"
Raka terkekeh pelan, begitupun zara. Sambil menyantap makanannya, mereka mengobrol tentang masa kecil mereka, sebenarnya dulu raka hanya mengenal zara dua tahun.
Mereka bisa dekat karna satu sekolah, ditambah lagi dengan kedua orang tua mereka yang cukup dekat
"Saking seringnya gue sampe jadi ketua geng motor"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story | END
RandomSequel kanya story Setelah menunggu sekian lama, bukannya melanjutkan hubungannya dengan kanya, raka harus kembali memulai hubungan mereka dari awal "Lo itu cuma orang asing jadi jaga batasan lo" "Aku bukan orang asing" Karna kejadian 6 tahun silam...