30. dinner

922 101 2
                                    

Raka menghentikkan mobilnya tepat di depan rumah kanya, ia melirik pada kanya yang hanya diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raka menghentikkan mobilnya tepat di depan rumah kanya, ia melirik pada kanya yang hanya diam

"Kamu belum ngasih tau aku kenapa kamu bisa sampe dioperasi" Ucap raka

"E-ee, aku berusaha nginget masa lalu aku" Kanya berucap pelan dengan pandangan yang menunduk

Raka diam, ia tidak menyangka kanya akan melakukkan hal itu.
Raka menarik tubuh kanya ke dalam pelukkannya

Ia tidak tau harus bicara apa. Kanya memang tidak bisa di tebak, kemarin gadis itu mengatakkan tidak ingin mengingat masa lalunya dan sekarang dia malah mencari taunya sendiri

"maaf aku udah nyakitin perasaan kamu"

Raka hanya mengangguk sambil membenamkan wajahnya di ceruk leher kanya

"Aku mau dinner sam--"

"Dinner aja sana, aku gak peduli kamu mau dinner sama siapa" Ucap raka ketus dan melepaskan pelukkannya, ia menatap datar ke depan. Ia mendadak tidak mood saat kanya mengatakkan itu

"Kamu gak mau ikut?"

"Kamu ngajakin aku liat kamu mesra mesraan sama dokter itu?" Kesal raka

Sepertinya raka salah paham. Memang malam ini dia ada acara makan malam tapi bukan hanya dengan andre, dokter lainnya juga ikut. Mereka mengadakkan acara ini hanya untuk membuat kenangan dengan kanya

"Siapa yang mau mesra mesraan?"

"Turun. Aku mau pulang" Ucap raka

Kanya membuang nafas pelan, jiwa cemburu raka kumat, padahal baru saja mereka berdua baikkan

"Raka aku dinner sama dokter lainnya juga, yura juga ikut" Jelas kanya

Raka melirik kanya sekilas "kalau gitu dinner sama aku aja. Berdua!"

"Ka. Aku gak bisa kalau cuma berdua, kita sama yang lain aja, ya? Nanti kita dinner berdua"

"Ok!" Final raka. Ia hanya kesal saja jika harus makan malam bersama andre

Kanya tersenyum senang "nanti jam setengah delapan jemput aku" Ucap kanya sambil keluar dari dalam mobil raka

"Iya"

🍃

Raka mengetuk pintu berwarna coklat itu, ia datang lebih cepat dari yang diminta kanya

Pintu terbuka menampilkan kanya yang belum siap sama sekali, rambutnya yang dicepol dan sedikit berantakkan

"Ka? Ini baru jam setengah 7" Ucap kanya heran

"Aku pengen ngajakin kamu jalan jalan dulu" Jawab raka dengan senyum yang tidak luntur dari wajahnya

"Aku belum siap siap" Kanya membuka pintu lebih lebar mempersilahkan raka masuk

Love story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang