55. partner

610 75 8
                                    

2 bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 bulan kemudian...

"Maaf pak, sebentar lagi ada meeting" Ucap vanni

"Iya, sebentar saya akan keruang meeting"

"Baik pak" Vanni membuka pintu ruangan raka lalu keluar dari sana

Raka membenahi map yang berada diatas meja kerjanya, kemudian mengambil salah satunya yang dibutuhkan untuk pembahasan meeting

Ia keluar dari ruangannya, lalu berjalan menuju ruang meeting yang berada di kantornya

Saat ia masuk ia hanya melihat vanni dengan 2 karyawan yang ikut meeting

"Kapan kliennya datang?" Tanya raka sambil duduk di kursinya

"Sebentar lagi pak"

Tok

Tok

Tok

"Masuk"

"Selamat siang"

Raka dan yang lainnya langsung beranjak saat klien yang ia tunggu sudah datang

"Selamat siang pak adnan" Balas raka

"Apakah saya membuat anda menunggu lama?" Tanya pak adnan tak enak

"Tidak"

"Oh iya pak, perkenalkan ini zara"

Raka sedikit merengutkan dahinya, wajah perempuan itu sepertinya pernah ia lihat

"Zara?"

"Iya pak" Zara hanya tersenyum penuh makna

"Saya sudah menyiapkan proposalnya, silahkan dilihat pak" Ucap raka

Pak adna mengambil map yang diberikkan oleh raka, "ini bagus sekali pak"

🍃

"Oh iya pak, saya tidak bisa ikut mengerjakkan proyek ini. Jadi saya memilih zara untuk menjadi partner pak raka" Ucap pak adnan

"Saya tidak masalah"

"Terima kasih pak, saya permisi dulu. Zara tolong urus proyek ini dengan benar"

"Pasti pak"

"Saya permisi dulu" Setelah berpamitan pak adna dan sekertarisnya langsung keluar dari ruang meeting

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya? Sepertinya saya pernah melihat wajah anda" Tanya raka

Zara langsung terkekeh, ia berdiri dan mengambil duduk didekat raka

"Lo lupa sama gue?" Tanyanya membuat raka semakin bingung

"Sepertinya anda harus lebih sopan pada say--"

Love story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang