52. first

961 98 8
                                        

Kanya turun dari mobil, di ikuti oleh raka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kanya turun dari mobil, di ikuti oleh raka. Kini ia berada didepan  rumah pria yang kini menjadi suaminya, ah rasanya masih sangat aneh memanggil raka suami, ia seperti baru pertama kali memulai hubungan dengan raka

"Ayo" Ajak raka menarik pinggang kanya, berjalan masuk ke dalam rumahnya

Sedangkan pak ujang langsung membawa tiga koper milik kanya, yang isinya baju baju kanya tentunya, bisa di bilang tiga koper saja tidak cukup untuk membawa baju kanya karna banyaknya baju gadis itu

"Nona kanya, selamat datang disini" Ucap bi sri

Kanya terkekeh "kanya udah sering kesini bi"

"Iya tapi kan sekarang udah beda"

"Oh iya, den raka sama non kanya mau makan malam?"

"Kanya mau makan lagi?" Tanya raka

"Ngga, masih kenyang tadi makan disana"

"Oh yaudah kalau gitu mah"

"Raka sama kanya ke kamar dulu  bi" Ucap raka kembali melanjutkan jalannya dan kanya menaiki anak tangga

"Raka cape ih"

"Sini aku gendong" Raka menyelipkan tangannya di sela sela ketiak kanya lalu mengangkatnya dan menggendongnya seperti koala

Kanya tersenyum senang, menaruh dagunya di pundak raka

"Berat gak, ka"

"Berat banget kanya, kaya nya berat badan kamu nambah" Ucap raka sambil terkekeh

"Aakh, padahal belakangan ini diet aku lancar loh, masa nambah lagi berat badannya. Apa aku harus diet lagi, ya?"

Tawa raka semakin terdengar jelas, ia mengacak ngacak rambut kanya

"Aku bercanda, kamu gak berat, enteng malah. Gak usah diet diet segala" Ucap raka. Sepertinya beberapa perempuan memang sensitif masalah berat badan, termasuk istrinya ini. Jangan sampai kanya melakukkan program diet lagi, hanya karna raka mengatakkan hal yang tidak benar

"Iyaaa"

Raka membuka pintu kamar, dan langsung masuk ke dalamnya. Ia menurunkan kanya diatas ranjang

"Istirahat dulu, biar aku yang beresin baju baju kamu"

"Biar aku aja, kamu juga pasti capek kan"

"Ngga, sayang. Kamu istirahat aja"

Raka beranjak dari kasur membawa koper kanya ke closet,  beberapa hari yang lalu raka telah membeli lemari baru, khusus untuk pakaian kanya

Sebelum memberesi pakaian kanya, raka mengambil kaos serta celana biasanya lalu menggantinya terlebih dahulu di kamar mandi

Setelah ia selesai mengganti baju, raka dikejutkan oleh kanya yang berdiri di depan pintu kamar mandi tepat saat ia membuka pintunya

"Sayang, ngapaiin disini? Mau ngintipin aku?"

Love story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang