[NCT] J SQUAD

00

_00_

Jacques Mansion

February 5, 2002

10.47 am

"Oeeekkkk.... Oeeekkkkk" kelahiran si bungsu Jacques membuat semua orang di mansion bahagia luar biasa. Pangeran kecil mereka yang lain telah lahir ke dunia.

"Mau yihat mau yihat!" si kembar Jacques, Xander dan Lysander merengek pada ayah mereka untuk digendong, mereka ingin lihat adik kecil mereka. Sang kepala keluarga Jacques berjongkok menghadap kedua putra kembarnya.

"Ssshhttt... tidak sekarang, adik Xander dan Lysie masih butuh istirahat, nanti ya kita lihat adik bayi, oke?" kedua bocah kembar itu merengut sedih, kepala mereka terulur dari balik bahu tegap sang ayah.

"Adik bayi nangic, adik bayi cakit?" tanya Lysander dengan lugunya.

"Tidak, adik bayi menangis bukan karena sakit, tapi adik bayi menangis karena akhirnya dia bisa terlahir ke dunia dengan selamat, adik bayi akhirnya bisa melihat Xander, Lysie, Zale, Jeff, dan Al." kedua bocah itu mengangguk-angguk kecil.

"Father, how's mother?" tanya si sulung, Alcander. Bocah berusia tujuh tahun itu mendekati ayahnya, di belakangnya ada kedua adiknya yang lain. Si nomor dua Jeffery yang berusia lima tahun, dan si nomor tiga Zale yang berumur empat tahun.

"Mother is fine, Al, but she must take a rest for a while, so you can't interrupt her." ujar sang kepala keluarga dengan nada halus, namun di sana terselip larangan untuk si sulung agar tidak mengganggu ibu mereka yang masih kelelahan selepas melahirkan adik kecil mereka.

"Eum... father, my youngest sibling is boy or girl?" tanya si nomor dua, Jeffrey dengan nada malu-malu.

"Boy, you have another younger brother, Jeffrey." Jeffrey ingin mengeluh, dia ingin adik perempuan, tapi ya dia sudah janji pada mother kalau dia akan menerima apapun gender adiknya. 

"Al, bring your brothers to their rooms, father need to check mother, you can do it Al?" si sulung mengangguk.

"I can, father." sang kepala keluarga Jacques itu mengusap kepala si sulung.

"Good boy."

***

February 5, 2002

03.15 pm

Sterne Jacques, sang kepala keluarga Jacques tengah duduk bersama enam orang yang begitu ia percaya. Mereka berdarah korea, berbeda dengannya yang memang berdarah campuran American-French. 

"Ada sesuatu yang mengganggumu, Mr. Jacques?" tanya Tuan Na, salah satu orang yang hadir di tempat itu.

"Aku dan istriku sudah memikirkan ini sejak lama, untuk keamanan putra-putra kami, kami ingin memisahkan mereka berenam secara terpisah. Alcander akan ikut dengan Mr. Seo, Jeffrey akan ikut dengan Mr. Jung, Zale akan ikut dengan Mr. Kim, Si kembar akan aku pisah, Xander akan ikut Mr. Lee, Lysander akan ikut dengan Mr. Na, dan terakhir si kecil akan kami serahkan setelah usianya setahun kepadda Mr. Park." enam orang tersebut menatap terkejut ke arah orang yang mereka hargai.

"Kenapa begitu? Apa para Tuan Muda setuju?" tanya Tuan Park.

"Tentu saja mereka tidak akan setuju, aku tahu ini pasti akan membuat mereka sedih, tapi kami terpaksa harus memisahkan mereka untuk keamanan mereka. Keluarga Lawrance mengincar kami, mereka sudah menargetkan anak-anak kami, kami tak bisa berbuat apa-apa selain memisahkan mereka dan mengganti identitas mereka." jelas Tuan Jacques.

"Mr. Lawrance?" tanya Tuan Na, Tuan Jacques mengangguk.

"Anak buahku yang aku susupkan ke dalam keluarga Lawrance mengatakan itu, mereka akan menargetkan anak-anakku, mereka tidak tahu bagaimana rupa anakku, jadi sebelum dia mengetahui itu dan menyerang kami, lebih baik kami memisahkan mereka dengan kalian." ujar Tuan Jacques.