_11_
Setelah pertemuan dengan Tuan Kang, Johnny kembali ke kamar Jaemin, di sana dia menemukan Jeno yang sedang berbicara dengan Jaemin, kelihatannya adiknya itu sudah bangun.
"Sudah merasa lebih baik, Jaeminnie?" tanya Johnny, dia melangkah masuk sembari menutup pintu di belakangnya.
"Ne hyungie, aku sudah lebih baik." jawab Jaemin.
"Apa yang membuatmu bisa sampai pingsan sebenarnya?" tanya Johnny penasaran.
"Emm... aku tidak tahu harus menceritakannya bagaimana, setelah aku selesai mengedit beberapa foto, aku pergi ke ruang kerja appa untuk mencari penggaris, tapi saat di meja appa aku melihat amplop coklat tergelatak begitu saja di sana, aku pikir itu hal penting yang lupa eomma bawa, aku membuka amplop tersebut dan melihat isinya, aku melihat foto masa kecilku, melihat simbol wolf di sebuah lembar kertas penting, dan foto kalung yang diberikan padaku. Aku tidak mengerti, tapi tiba-tiba kepalaku pusing dan kenangan entah apa itu terlintas secara kabur di kepalaku, itu membuat kepalaku sakit dan karena tidak bisa menahannya aku pingsan." Johnny dan Jeno mengangguk kecil.
"Lain kali jika memang sulit untuk mengingat, ingatlah secara perlahan ya?" Jaemin mengangguk kecil.
"Jungwoo hyung dan Jaehyun hyung sudah kembali ke Seoul?" tanya Jaemin.
"Sudah, jadwal menunggu mereka, jadi tidak bisa menunggumu sampai sadar." Jaemin mengangguk paham.
"Lalu? Penyelidikannya bagaimana?" tanya Jaemin.
"Saat ini aku meminta rekanku untuk menyelidiki seseorang yang memegang kunci mansion Jacques di daerah Hull." jawab Jeno.
"Selain itu, kami akan melakukan penyelidikan pada Tuan Cha, sekretaris keluarga Na." lanjut Johnny, baik Jeno dan Jaemin terkejut.
"Ada sesuatu dengan Tuan Cha?" tanya Jaemin.
"Aku punya firasat buruk mengenai ini." ujar Johnny, mendengar itu Jaemin pun tidak bisa tidak merasa cemas.
"Bagaimana dengan Jisung sekarang?" tanya Jaemin tiba-tiba.
"Jisung ada bersama Chenle, dia ada masalah dengan keluarganya, jadi dia sedikit sulit dikendalikan." jawab Jeno, dia tidak akan membicarakan masalah dia yang nyaris menghabisi Jisung, bisa habis kena omel Jaemin dia.
"Setelah kau kembali ke dorm, kita akan bicarakan misi yang lain." ujar Johnny, Jaemin mengangguk kecil.
***
Maria menatap tidak percaya data yang baru saja ia dapat. Informasi yang dibutuhkan Xander atau Jeno mengenai siapa pemegang kunci mansion Jacques di Hull.
"Maria, ada apa? Kenapa wajahmu shock begitu?" tanya Jack, salah satu rekannya yang lain.
"A-Ah tidak, aku hanya terkejut dan tidak percaya dengan informasi yang aku dapat." ujar Maria.
"Ini siapa?" tanya Jack.
"Orang yang dicari oleh Jeno." jawab Maria singkat, dia segera mengirim semua informasi itu kepada Jeno yang saat ini ada di mansion Na.
"Ini benar-benar tidak terduga, seandainya Jeno bertemu dengan orang ini lebih awal, maka dia akan bertemu dengan saudara-saudaranya lebih cepat." gumam Maria.
Di tempat Jeno, dia saat ini tengah ada di pantai bersama dengan Johnny dan Jaemin. Pantai di Busan itu benar-benar indah, menyegarkan mata. Pemandangan indah tidak boleh disia-siakan, bukan? Terlebih saat ini keadaan sedang sepi, jadi baik Johnny, Jaemin, dan Jeno bisa setidaknya sedikit bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NCT] J SQUAD
FanfictionHidup dengan penuh kerahasiaan itu tidak menyenangkan loh~ Start : 25 July 2021 End. : -