[NCT] J SQUAD

25

_25_

Hari baru tiba, Jaemin bangun paling awal dan segera mandi. Kepalanya sudah panas sejak semalam, dia harus menyingkirkan semua orang yang menjadi parasit di perusahaan keluarganya. Semalaman penuh dia menyelidiki latar belakang semua pegawai, hari ini dia akan memutus kontrak dengan beberapa perusahaan yang merupakan perusahaan 'palsu'.

Jaemin memang tidak membawa pakaian resmi karena dia memang tidak terlalu senang juga memakai pakaian resmi saat ini, kemarin dia langsung meminta diantar Jeno pulang untuk mengambil kalungnya, ibunya sempat bertanya kenapa Jaemin memintanya untuk menjauh dari urusan perusahaan, tapi Jaemin bilang akan menjelaskan semuanya jika semua masalah telah selesai.

Selesai mandi Jaemin segera mengenakan celana panjang warna hitam, turtle neck berwarna hitam, dan long coat berwarna merah kotak-kotak, kalungnya ia pakai dan ia sembunyikan di balik turtle neck yang ia kenakan. Jaemin meraih sarung tangan kulit warna hitam, mengenakan jam tangan dan memakai cologne yang mengeluarkan aroma manis dan segar. Jaemin meraih map yang sudah ia siapkan sejak semalam dan memasukkannya dalam tas, masker bersih dan masih baru ia ambil dari dalam tasnya, ponsel tidak lupa ia bawa. Jaemin tidak lupa mengenakan kaos kaki sebelum mengambil sepatu boots kulit yang ia bawa dari rumah kemarin.

Jaemin keluar kamar menuju dapur, Doyoung dan Taeyong sudah ada di sana, Kun juga sedang duduk menikmati air putih paginya.

"Jae... min?" ketiganya nampak dibuat terdiam dengan style Jaemin saat ini.

"Kau menggunakan spray rambut untuk mewarnai rambut jerukmu dengan warna hitam?" tanya Doyoung yang diangguki Jaemin. Jaemin meraih roti dua lembar dan memakannya. Satu per satu member bangun dari tidur mereka dan sekali lagi mereka semua, termasuk saudara Jaemin dibuat kagum sekaligus terpesona dengan tampilan Jaemin.

"Kalau begini aura Tuan Mudanya benar-benar menguar." Celetuk Renjun.

"Jaemin-ah, kau sadar kau begitu keren hari ini?" tanya Shotaro.

"Begitukah?" tanya Jaemin, reflek seluruh member mengangguk, termasuk saudaranya sendiri, Jaemin tertawa pelan. Dia segera meraih gelas air putih dan meminumnya.

"Aku bawa mobil sendiri hari ini, aku pergi mengacak-acak perusahaan dulu, sampai jumpa!" Jaemin meraih tas lalu kunci mobil juga ponselnya dan pergi dari kediaman tersebut. Dia memakai masker sebelum benar-benar keluar dari rumah.

***

Jaemin mengendarai mobil dengan kecepatan stabil menuju perusahaan. Di telinganya ada airpods terpasang, dia sedang terhubung dengan Johnny saat ini. Johnny mengatakan jika ada anak buah miliknya yang ia kirim untuk melindungi Jaemin, dan Johnny juga mengatakan jika di dalam mobil yang Jaemin gunakan saat ini ada Desert Eagle yang terisi penuh. Jaemin mematikan sambungannya saat dia sudah sampai di perusahaan Na. Diraihnya topi miliknya dan kacamata hitam untuk menyembunyikan sosoknya, namun dia juga membawa kacamata yang lain di dalam tasnya. Setelah parkir, Jaemin pergi ke lobby perusahaan.

"Tuan, maaf Anda siapa?" resepsionis menghentikan langkahnya, Jaemin hanya menatapnya.

"Apa Presdir ada di tempat?" tanya Jaemin.

"Presdir sedang tidak ada di tempat, tetapi Tuan Kang ada di ruangan saat ini, Wakil Direktur Park juga ada di tempat." Jawab si resepsionis.

"Hubungi Tuan Kang saat ini, katakan ada yang menunggunya di lobby, penting." Resepsionis itu mengangguk. Jaemin menunggu sembari melepaskan topinya dan menata rambutnya, matanya dari balik kacamata mengamati seluruh profil wajah para pegawai yang berlalu-lalang di sekitarnya.

"Siapa yang mencariku?" tanya Tuan Kang pada resepsionis.

"Tuan ini yang mencari Anda." Ujar sang resepsionis, Tuan Kang menatap sosok pria yang sibuk mengamati sekitarnya.