40

3.4K 582 15
                                    

_40_

"Maaf, siapa kalian?" tanya manager saat melihat tiga orang berjas memasuki ruang latihan, dimana semua member NCT ada di sana untuk latihan.

"Kami datang dari Orien Company, Tuan Muda Na meminta kami datang kemari." Semua menatap Jaemin yang bangun dari duduknya, dia menyimpan ponselnya.

"Tenang manager hyung, mereka bukan orang jahat. Bawa pakaianku?" seorang dari mereka memberikan tas berisi setelan resmi milik Jaemin.

"Tunggu aku di sebelah, aku akan bersiap." Tiga pria itu mengangguk, tidak lama mereka memberi bungkukan pada lima orang tuan muda yang lain, tentu itu membuat lima yang lain terkejut, tidak ada 'pekerja' biasa yang mengetahui identitas mereka, kecuali 'pekerja' itu bukan 'pekerja' biasa.

"Dia benar-benar pewaris Orien Company?" tanya seorang manager pada member NCT lainnya.

"Satu-satunya Na di sini siapa selain Jaemin? Kalau Yuta kan Nakamoto bukan Na." celetuk Johnny.

"Woah~ tapi bukankah itu perusahaan dalam penyelidikan?" tanya manager mereka.

"Mau dalam penyelidikan atau tidak, perusahaan itu tetap akan jadi perusahan IT terbesar di Korea." Ujar Jaehyun langsung, dia tidak mau karena berita Orien Company yang masih dalam penyelidikan dan fakta bahwa manager mereka kini mengetahui mengenai posisi Jaemin, membuat para manager memperlakukan Jaemin dengan berbeda, tidak sebaik sebelumnya.

"Perusahaan mengalami kerugian yang banyak kan?" tanya manager lainnya.

"AYO LATIHANNN!!!" teriakan Jeno dan Jisung membuat para manager tersentak kaget, Johnny terkekeh sendiri, dia menatap para manager dan memberikan senyum sekilas, setidaknya saat kedatangan orang tuanya saat itu para manager tidak ada di asrama, sehingga tidak tahu identitas asli mereka.

"Kau mau latihan apa, Jisung-ah?" tanya Haechan meledek, Jisung yang tidak terima nyaris menyeruduk hyungnya itu sebelum ditahan oleh Jungwoo dan Jaehyun.

"Hey sudah sudah! Kau lihat hyungmu latihan dan koreksi, oke?" JIsung mengangguki perkataan Jungwoo.

"Terimakasih hyung aku tidak jadi diseruduk hamster raksasa itu." tutur Haechan menghembuskan nafas lega, Jisung hanya menatapnya tajam, ah~ maknae mereka sangat lucu.

Saat mereka pemanasan dan hendak latihan, Jaemin kembali dengan tampilan lebih rapi, dengan mengenakan kemeja putih, vest hitam, jas dan celana hitam, sepatu pantofel, di luarnya ada long coat hitam melengkapi penampilannya.

"Woah~ CEO muda kita nampak sangat rapi, hey rambutmu?" tanya Taeyong sembari menunjuk rambut Jaemin.

"Rambutku? Biarkan saja." Tanggap Jaemin dengan cuek.

"Nanti pulang bawakan jajanan manis ya? Bungeoppang mungkin? Atau hotteok?" Haechan nyengir lebar saat mengatakan itu. Jaemin mendengus.

"Akan aku turuti selama tidak kimchi jjigae. Aku pergi dulu, titip tasku, oke?" Jeno hanya mengacungkan jempolnya saja. Jaemin menunduk sedikit pada manager sebelum mengenakan masker hitam miliknya. Tiga orang yang tadi menjemputnya sudah bersiap.

"Ini sarung tangan Anda." Jaemin berterimakasih sebelum mereka memasuki lift.

Kembali ke ruang latihan, para member mulai latihan. Unit NCT U yang latihan tepatnya, diawasi oleh yang lain terutama Taeyong. Jungwoo mendekati sang kakak tertua, menyikut kecil pinggang kakaknya.

"Ada apa, Jungwoo-ya?" tanya Johnny sabar, dia sedang bertukar pesan dengan anak buahnya, dia meminta tiga anak buahnya untuk pergi menyusul Jaemin, keselamatan adiknya itu menjadi yang utama untuknya meski adiknya sebenarnya bisa melindungi diri mereka sendiri.

[NCT] J SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang