_17_
"Apa yang harus aku katakan pada Jaemin mengenai ini?" tanya Johnny, tubuhnya lemas seketika saat mendengar kabar ini. Haechan duduk di sebelah Johnny dan menggeleng.
"Untuk saat ini kita simpan dulu, seharusnya saat ini Jaemin sudah dapat informasi mengenai Sekretaris Cha." jawab Haechan, Johnny menghembuskan nafas berat.
"Kenapa jadi begini?" lirih Johnny, Haechan hanya bisa diam di sampingnya.
"Lalu, apa kau tahu sejak kapan perusahaan Na diambil alih secara diam-diam?" tanya Johnny.
"Jika perkiraanku benar, maka perusahaan ini sudah diambil alih semenjak hari kecelakaan itu terjadi atau sehari setelahnya." jawab Haechan berspekulasi.
"Itu lama sekali!" ujar Johnny, dia tidak percaya jika hal seperti ini terjadi dan semua itu berjalan dengan sangat mulus tanpa diketahui oleh Nyonya Na dan Jaemin.
"Bagaimana dengan Wakil Direktur? Apa dia bisa dipercaya?" tanya Johnny.
"Untuk saat ini aku tidak tahu apakah Wakil Direktur bisa dipercaya atau tidak, tetapi untuk sekarang lebih baik kita awasi dulu dan kumpulkan informasi sebanyak yang kita bisa, di sisi lain juga kita akan mengumpulkan informasi mengenai kasus yang sedang kalian kerjakan, kapan kalian bertemu lagi?" tanya Haechan.
"Besok" Haechan mengangguk paham.
"Kalau begitu kita bahas semuanya besok."
***
Hal tidak terduga terjadi, NCT 127 ada jadwal interview, membuat Johnny, Jaehyun, dan Jungwoo juga Haechan tidak bisa pergi begitu saja. Dream, terutama Jaemin juga ada jadwal pemotretan, Jeno dan Jisung pun tidak bisa membahas berdua saja.
Seharian jadwal mereka full sebagai idol, jam selesai juga sekitar jam sepuluh atau sebelas malam. Tidak mungkin Johnny memaksa bertemu sekitar jam segitu, adik-adiknya butuh istirahat. Bekerja dengan badan dan pikiran yang lelah tidak akan menghasilkan apapun.
Satu-satunya informasi yang bisa mereka dapat adalah dari Saber Berrano sendiri yang aktif mengirim pesan kepada Johnny dan Jaemin mengenai apa saja informasi yang dibutuhkan terkait Tuan Lawrance dan beberapa orang terdekatnya.
***
Hari berikutnya mereka kosong di sore hari, tetapi manager memberikan peringatan pada mereka semua, 127, Dream, WayV, Sungchan dan Shotaro, agar tidak keluar dari dorm tanpa seizin manager. Semua ini terjadi gara-gara tadi pagi ada berita ditemukan staff dari salah satu stasiun tv nasional ternama tewas secara mengenaskan, dia tewas dengan kepala hampir putus dan tergantung, jika kalian berpikir tergantung seperti pada umumnya, kalian salah, mayat staff ini tergantung terbalik, dengan kaki di atas dan kepala di bawah. Mayat staff ini ditemukan di apartement tempatnya tinggal. Tidak hanya itu, siang harisnya ada lagi mayat staff dari stasiun tv nasional ternama, beda stasiun tv dengan mayat sebelumnya, kali ini ada dua, satunya ditemukan tidak bernyawa di samping kantor, dan satu lagi ditemukan di toilet pria. Mayat pertama ditemukan dalam keadaan baju terkoyak, lebam pada perut, dan leher nyaris putus, sedangkan mayat kedua ditemukan dalam keadaan tanpa busana, ada bekas pemerkosaan juga pada tubuh mayat tersebut, dan leher yang sekali lagi nyaris putus. Kesamaan dari ketiga korban ini adalah berusia sekitar 25 tahun, bertubuh tinggi, memiliki darah campuran, dan berwajah yang bisa dikatakan lumayan cantik atau manis.
Karena kasus ini dan juga kesamaan korban, membuat semua agensi mewanti-wanti idol didikan mereka.
"Aarrrrggghhhhhhhhhhh" Johnny mengerang kesal karena sekali lagi rencananya untuk bertemu adik-adiknya gagal, mau komunikasi lewat ponsel juga tidak bisa, Johnny takut ada kesalah pahaman atau salah informasi, mau menggunakan aplikasi seperti gmeet atau zoom pun juga tidak bisa, alamat mereka bisa terlacak, mau video call juga tidak bisa. Member NCT itu kadang minim akhlak, Johnny takutnya saat dia sedang bicara serius, tiba-tiba ada membernya yang menyelonong masuk tanpa salam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NCT] J SQUAD
FanfictionHidup dengan penuh kerahasiaan itu tidak menyenangkan loh~ Start : 25 July 2021 End. : -