[NCT] J SQUAD

26

_26_

Malam hari, saat semua member baru saja selesai makan malam, manager mereka datang, namun Jaemin belumlah tiba di kediaman mereka saat ini. Johnny dan Jisung bahkan sudah sampai sejak sore tadi.

"Jaemin tidak ada?" tanya manager Dream.

"Sedang keluar, mungkin sebentar lagi juga kembali, ada apa hyung?" jawab dan tanya Mark.

"Ah tidak, begini, karena proyek kalian sempat terhenti sesaat karena berita yang sedang dan masih menjadi berita utama saat ini, agensi kembali akan mempekerjakan kalian. Mulai besok jadwal kalian akan kembali sibuk." Ujar sang manager.

"Winwin juga Ten akan kembali ke China lagi kan?" tanya manager WayV.

"Ne, kami akan kembali ke China diam-diam besok, tiket juga sudah ada di tangan kami." Ujar Ten.

"Jaemin bahkan sudah mengecat rambutnya jadi sejenis jeruk, tapi pembuatan MV sempat tertunda. Jadi, besok sudah mulai latihan kembali?" tanya Haechan.

"Benar, mulai besok kalian sudah akan sibuk kemali, dan proyek lanjut berjalan hingga akhir tahun." Ujar manager 127.

"Kami akan istirahat lebih awal hari ini, sehingga besok sudah mulai bisa beraktivitas kembali." Ujar Taeyong.

"Setidaknya untuk MV yang semua membernya harus muncul sudah syuting sebelum pindah ke tempat ini." Gumam Kun.

"Foto untuk album juga sudah dilakukan." Sambung Dejun yang ada di sebelah Kun.

"Yang belum adalah MV untuk NCT U unit baru. Jika Jaemin sudah kembali beri tahu dia kalau dia besok sudah harus latihan, ditambah setelahnya nanti unit NCT U yang baru ini akan sibuk pembuatan MV, sebelum nanti akan ada live sebelum peluncuran album tahun ini." Seluruh member mengangguk.

"Lucas, masih belum ada pemberitahuan kapan kau bergabung kembali?" tanya manager WayV pada Lucas yang dijawab anggukan.

"Belum ada sama sekali." Jawabnya lesu, Hendery merangkul teman satu linenya dan menghiburnya.

"Mungkin sekalian kau harus istirahat, beberapa tahun terakhir kau sibuk dengan seluruh jadwal solo. Sekalian tenangkan dirimu, tidak masalah kehilangan fansmu, karena mereka yang pergi bukanlah fans yang benar-benar menyayangimu, masih ada yang bertahan, dan terpenting kau punya kami semua, kami tidak akan pergi, kecuali untuk pergi kerja itu saja." Ujar Hendery menghibur, Lucas tertawa mendengar itu dan mengangguk.

"Aku mengerti." Ujar Lucas dengan senyum lebar, dia juga tahu kok, keluarganya tidak akan pernah pergi darinya.

"Mellow sekali~ pertahankan itu, besok Ten dan Winwin akan kami jemput untuk diantar ke bandara, jadi kalian berdua harus segera bersiap besok tinggal berangkatnya." Titah sang manager pada Ten dan Winwin yang mengangguk paham.

CKLEK

"Aku pulangg~" suara lelah Jaemin terdengar, saat masuk ke ruang tengah, dia terkejut mendapati manager ada di sana.

"Darimana saja, Jaeminnie?" tanya manager Dream.

"Oh, dari suatu tempat, ada sesuatu hyung?" tanya Jaemin balik pada sang manager.

"Waktu libur sudah selesai, besok mulai kembali bekerja." Jawab sang manager, Jaemin mengangguk paham.

"Ah benar, untung kau kembali, aku ingat Lee Sooman sonsaengnim menitipkan sesuatu padaku. Katanya ini untuk Jeno, Jaemin, Johnny, Jungwoo, Jisung, dan Jaehyun." Manager 127 memberikan sebuah flashdisk kepada Johnny.

"Hyung sudah melihat isinya?" tanya Jaehyun, managernya menggeleng.

"Aku tidak melihat isinya sama sekali, terlebih sonsaengnim mengatakan agar segera diberikan pada kalian begitu." Jawab sang manager.