HEYY!
HAPPY READING AAAAAA!◌●●◌
Tok tok tok
"Akhirnya datang juga," gue menoleh bingung kearah Zea dan bang Eris yang lansung masang muka dingin nan tajam.
"Lah? Gopudnya dah dateng?" celetuk gue bingung. Baru aja mesen beberapa menit, udah dateng lagi, the real makanan cepat saji.
"Matamu gopud! Masuk!" ucap Zea dengan teriakkan menyuruh seseorang masuk, terlihat pria paruh baya yang berpakaian seragam dengan tulisan 'Petugas keamanan Universitas xxx'.
"Kata bapak, beberapa hari yang lalu ada yang masuk ke ruangan CCTV pake alesan nyari dompet ilangkan?" tanya Zea, beliau menganggukkan kepala.
"Iya a, cowok seumuran aa, ya bapak kira kan beneran mau nyari dompetnya yang jatuh lewat CCTV, jadi bapak izinin bentar. Eh udahnya lansung pergi gitu aja, kirain karena kesenengan nemu dompetnya lansung lari buat nyari. Tau-taunya, salah satu rekaman video CCTV nya ada yang disabotase, untung bapak lansung ngecek a." jelas beliau, kita semua mengangguk paham. Zea sama bang Eris sama bapak petugas keamanan lansung bertiga ngobrol tentang sesuatu yang janggal menurut mereka.
Sedangkan gue, karena gue cukup buruk dalam hal mendengarkan padahal ngangguk kek yang ngerti. Gue malah kepo dan mencet notifikasi yang muncul tiba-tiba dilayar.
'Oliv.iaaa membagikan postingan setelah beberapa saat.'
Gue membukanya dan menaikkan alis dan ujung bibir gue melihat postingan instagram punya kak Oliv, postingan berisi gambar kak Oliv dengan seorang cowok disampingnya, Itu Gavin, nama pacarnya. Ya! Kak Oliv akhirnya punya pacar, seneng sih gue. Tapi sekarang gue iri.
Rasa iri gue makin meningkat pas liat captionnya,
'He obsession, but im still love him<3'
Gue tersenyum geli lansung menolehkan kepala keatas, kearah bang Eris yang masih berbincang bersama Zea dan bapak petugas keamanan dengan tatapan menggeram gemas.
KAPAN PEKA BANG?! LELAH HAYATI.
Enggak deng gak lelah, gak apa-apa gue mau nunggu kok bang. Gue pengen kode, tapi gue tidak pandai memberikkan kode-kodean.
Bahkan kode pramuka aja gue gak hafal.
"Bapak inget mukanya kaya gimana?" Tanya Zea ke bapak petugas keamanan, beliau terlihat berfikir sebentar.
"Emmm... Bapak lupa... Kaya... ITU TUH!"
Sontak Zea dan bang Eris lansung menoleh kearah gue yang sibuk mandangin bang Eris, gue yang melayang karena dibales tatap sama bang Eris seketika terhempas kembali ke bumi pas bang Eris ternyata liatin layar HP gue.
Sad yaallah.
Gue memasang muka cemberut dan malas lalu melihat Zea juga menatap kearah gue--ralat kearah layar HP gue. Otomatis gue liat layar HP gue, gue gak buka yang 'Iya-iya' loh.
"Apa?"
"Pinjem HP lo," ucap bang Eris, gue menyodorkan HP gue ke bang Eris. "Ini?" tanya bang Eris meng zoom poto Gavin, beliau mengangguk mantap sedangkan gue menoleh kearah Zea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Kanjeng Mamih
Fiksi RemajaSetelah Lulus SMA dan tinggal di rumah kakek neneknya di Bekasi. Lunaya Qirla Morinta memutuskan untuk kembali ke Bandung, kerumah kedua orang tuanya dan berencana kuliah diuniversitas dekat rumah orang tuanya. Luna tau betul jika orang tuanya mempu...