Setelah Lulus SMA dan tinggal di rumah kakek neneknya di Bekasi. Lunaya Qirla Morinta memutuskan untuk kembali ke Bandung, kerumah kedua orang tuanya dan berencana kuliah diuniversitas dekat rumah orang tuanya.
Luna tau betul jika orang tuanya mempu...
HELLOW!! Ini fresh banget baru diketik lansung up, jadi maaf kalo ada typo. Tolong tandain yaa! Happy reading!
◌●●◌
Tok tok tok
"Assalamualaikum mah! Bukain pintunya!!"
Gue semakin merapatkan kedua kelopak mata gue saat mendengar suara teriakkan melengking, gue menggerakan badan nyari posisi nyaman. Gue menyimpan dagu dan tangan gue semakin erat memegang ke sesuatu yang bahkan gue gak tau apa itu.
TERUS ITU APAAN?!
"HAH?!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi by pinterest)
Gue mengangkat kepala gue kaget dan hanya terlihat tengkuk seorang lelaki tepat didepan wajah gue, dilihat kedua kaki gue yang mengambang dan ada dua buah tangan yang melingkar dilipatan paha gue.
Gue mengerjapkan mata bingung.
"Udah bangun?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi by pinterest)
Badan gue tersentak, terdiam menikmati sesuatu pemandangan yang memang harus dinikmati oleh mata.
Wajah gue terasa memanas pas sadar bahwa wajah tampan bang Eris terpampang jelas didepan wajah gue hingga menciptakan jarak yang minim membuat gue menahan nafas.
Ujian apa lagi ini Ya Allah?
Apa gue mimpi?
Gak mungkin bang Eris mau gendong gue kaya gini, gak deh jangan ngarep. Gue menggelengkan kepala kencang, ini mimpi.
Ini terlalu waw untuk kenyataan, dan terlalu aw untuk mimpi.
"Hah... Bahkan dialam mimpi aja lo ganteng banget bang." gumam gue pelan setelah menyimpulkan ternyata ini beneran mimpi.
