Hai guys, maap ya jarang update.
Kalo lupa alur, silahkan baca part sebelumnya ^•^
Jangan lupa vote and komen!
***
"Beb, kira-kira si Raissa ada di rumah ga, ya? Di telpon gak di angkat, di sms juga gak di bales,"Ujar Kris yang kini tengah berdiri di depan pintu kediaman Almansyah, bersama Alisa yang berdiri di sisinya.
"Gak tau. Ada mungkin,"Sahut Kris.
Alisa menekan beberapa kali bel rumah, sampai akhirnya seorang anak kecil yang masih memakai baju tidur, rambut acak-acakan, dan jangan lupa air liur yang sudah kering membekas di sudut bibirnya.
"Hai, Raffa,"Sapa Kris dan Alisa.
"Eh bang Kris, kak Alisa"
Raffa menggaruk-garuk lehernya. Anak itu terlihat jelas masih mengantuk.
"Ada apa datang ke rumah pagi-pagi gini, bang, kak?"Tanyanya.
"Mau nyari Raissa,"Jawab Alisa mengacak-acak rambut Raffa gemas.
"Masuk dulu. Raffa mau cuci muka sama gosok gigi dulu,"Ujar Raffa berjalan sempoyongan sampai kepalanya terbentur lemari.
Dug!
"Duh sakit,"Pekiknya
Raffa mengusap keningnya, lalu bocah itu menutup mulut dengan tangannya, dengan asa-asa Raffa menghembuskan napas mulutnya.
"Hah"
"Iyyuh~mulut Raffa bau jigong,"
Kris dan Alisa yang sedari tadi memperhatikan kelakukan Raffa langsung tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha, kakak sama adik bener-bener gak ada bedanya,"
____
Raissa sedang duduk bersantai di halaman belakang, sembari menemani dua ayam kesayangan papahnya yang sedang berendam di baskom besar milik mamah Ranni yang ada di dapur. Di halaman belakang juga ada papah Rehan yang sedang menyiram bunga kesayangan istrinya."Pah, si Dodo anteng banget berendam-nya"Ujar Raissa terkekeh kecil kemudian kembali pokus dengan layar laptop. Ia sedang menonton konser siaran langsung idolnya.
Raissa menutup layar laptopnya, lalu memperhatikan sang papah yang kini sedang menggunting-gunting rumput.
"Pah, minta uang dong,"
Papah Rehan menoleh dan menepuk-nepuk telepak tangannya.
Rehan mengeluarkan dompetnya lalu mengambil tiga lembar uang bewarna merah. Raissa terseyum merengah memang mudah meminta uang kepada papahnya ini, berbeda saat ia meminta uang pada mamahnya, ia harus di marahi dulu baru di kasih uang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family'S diary (REVISI)
HumorGENTRE : ROMATISE-KOMEDI {Buku harian keluarga Almansyah} keluarga kecil yang hidup bahagia, dan terkenal dengan julukan keluarga harmonis oleh para tetangganya. ~Keseruan di tambah dengan kisah cinta anak-anak mereka. "Rumah adalah tempat di mana...