"Rais, pulang sekolah kita nyalon plus spa yuk? Rasanya udah lama gue gak nyalon and spa,"Ajak Alisa menyandarkan kepalanya di bahu Raissa. Raissa yang sedang memainkan ponselnya berdecih.
"Kenapa lo gak ngajak si Kris?"
Alisa menegakkan tubuhnya, menopang dagu, dan memainkan sendok di tangannya.
"Gue lagi marahan sama dia. Gue pergoki dia jalan bareng sama cewek kemarin. Gue kesel banget sama dia!"
Sungut Alisa terlihat kesal."Kenapa bisa si Kris sama cewek lain?"Tanya Raissa. "Sekarang tu bocah mana lagi,"Raissa menatap sekitar kantin, mencoba mencari Kris.
"Katanya mau futsal, tapi pas sore gue ke rumahnya, dia ada sama cewek,"
"Udah lah jangan di pikirin,"
"Hei guys!"Sapa Kris, duduk bergabung. Kris datang dengan Zisan, Aldi, dan Kenzo. Entah apa yang membuat mereka bersama.
Alisa membuang muka saat matanya berhasil bertemu dengan sepasang mata Kris.
Kris menyenggol siku Raissa."Kenapa sama pacar gue?"Bisik Kris heran.
"Si Alisa ngambek. Katanya kemarin pas dia datang ke rumah elo, elo lagi sama cewek,"Jawabnya ikut berbisik.
"Lha, kapan dia ke rumah gue?"
Raissa mengangkat bahunya.
"Alisa, emangnya kemarin kamu ke rumah aku? Aku kok gak tau kamu datang,"Ucap Kris tak mendapat sahutan dari Alisa yang terlanjur ngambek plus merasa cemburu.
Kris meraih tangan Alisa, namun Alisa menepisnya. "Udah lah, semua cowok sama aja. Sama-sama tukang nyakitin!"tekan Alisa.
"Emangnya elo tau kalo si Cha Eun woo suka ngakitin perasaan cewek?Cha Eun woo kan sama-sama cowok,"Celetuk Kenzo, mendapat angukan dari Aldi dan Zisan.
"Ya beda lah, Cha Eun woo itu aktor yang selalu memberi cinta pada setiap penggemarnya. Beda sama kalian para cowok. Udah lah, gue ngambek!"
Alisa beranjak lalu berlalu pergi."Guys, gue mau nyusul pacar gue dulu, ya. baye!"Kris berlari menyusul.
"Ck, ck, ck, untung gue jomlo. menurut gue ribet kalo punya pacar,"Tutur Aldi. Ia bangga menjomblo.
"Emang dasarnya elo gak laku, jadi elo gak punya pacar. Jangan nganggap cewek ribet kalo elo sendiri gak pernah pacaran,"Cibir Raissa.
Zisan dan Kenzo tertawa puas mendengarnya, apalagi melihat Aldi yang tampak kesal. Memang faktanya ia tidak pernah berpacaran, apalagi sampai dekat dengan wanita.
"Apa jangan-jangan elo belok, Di?"Tanya Zisan, membuat Aldi langsung memberinya tatapan tajam.
"Iya, apa elo belok?"Timpal Kenzo.
"Gue masih normal babi!"dengus Aldi mendelik mata tajam.
Raissa tertawa sampai menitihkan air mata. Ternyata membuat Aldi merasa kesal sangat menyenangkan.
"Hahaha, udah, udah. Gue sampai kebelet pup karena terus ketawa,"
"Elo mau kemana?"Tanya Zisan saat Raissa berdiri dari tempat duduknya.
"Mau ke toilet. Mau ikut lo?"
"Ikut!"
"Dih,"
Usai menuntaskan hajatnya, Raissa memandangi dulu wajahnya di kaca kamar mandi yang lebar. Raissa memutar bola matanya saat ia sadar jika di dalam kamar mandi ini juga terdapat Thia dan Adel yang sedang merapikan penampilan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family'S diary (REVISI)
HumorGENTRE : ROMATISE-KOMEDI {Buku harian keluarga Almansyah} keluarga kecil yang hidup bahagia, dan terkenal dengan julukan keluarga harmonis oleh para tetangganya. ~Keseruan di tambah dengan kisah cinta anak-anak mereka. "Rumah adalah tempat di mana...