Buku berukuran 18 x 18 cm itu memiliki hard cover dengan warna dasar hijau daun dan tulisan font miring berwarna hitam bertuliskan 'THE CURSE LITTLE GIRL'.
Siapapun pasti langsung menyukai design antik dari buku novel ini. Ditambah dengan judul buku yang langsung membuat para penggemar cerita-cerita horor menyukainya.
Hari ini Wendy's Cafe terlihat lebih sepi. Entah karena promo yang mereka lakukan sudah berakhir kemarin, atau memang orang-orang belum sempat datang ke cafe.
Devano sudah memprediksikan hal ini sebelumnya, hingga ia memutuskan untuk meminjam buku setebal 350 lembar ini pada Sheillin.
Ia memilih tangga menuju atap cafe untuk menjadi tempat yang bagus baginya membaca buku tersebut.
Dan begitu ia membuka buku tersebut, Devano tak melihat ada hal yang begitu spesial lagi. Sampai ia menemukan sebuah tulisan di balik lembar kosong halaman pertama bertuliskan:
"Jangan pernah mengharapkan akhir bahagia dari kisah horor. Bangun. Hidup ini penuh dengan kenyataan pahit yang harus kalian terima."
Devano beralih ke halaman pertama dari bab awal novel tersebut dan ia merasakan gaya penulisan Gita yang mengalir begitu saja.
Perempuan itu terkutuk. Atau mungkin telah dikutuk. Debbie Almira, dia memiliki rambut pirang yang kusut, bolat mata yang kecil, dan kulit putih sepucat susu. Namun ia memiliki bibir yang merah, semerah darah.
Hidup sebagai perempuan yang lahir membawa kutukan, bukanlah hal yang mudah baginya. Entah siapa yang telah mengutuknya dan apa alasannya.
Bagaimanapun ia hanya seorang anak perempuan. Anak perempuan aneh yang membuat orang-orang disekitarnya kesulitan. Suatu ketika Debbie membunuh tetangganya sendiri. Anak itu terlalu sulit menahan rasa sakitnya.
Anak perempuan itu entah memiliki kekuatan dari mana untuk menyakiti semua orang. Membunuh orang, membuat perpecahan besar di desanya, dan diusir dari desa.
Debbie terombang-ambing gelombang kehidupan yang keras. Begitu keluar dari desanya, ia tahu di luar sana banyak anak-anak perempuan terkutuk sepertinya.
Ia terus berjalan dan kehidupan yang keras membuatnya semakin memiliki kekuatan untuk membalaskan semua dendamya.
Devano membalik lembar demi lembar buku yang ada di tangannya dengan rasa penasaran yang tanpa sadar sudah menguasainya.
Anak perempuan terkutuk itu tumbuh dewasa menjadi perempuan terkutuk yang kuat.
Ia telah menyiapkan banyak hal untuk mempertahankan dirinya sehingga ia tak akan lagi dikucilkan.
Ia hilangkan perasaannya, ia mempersempit jangkaunnya agar tak ada orang lain yang memiliki celah untuk menyakitinya, layaknya seorang Cruella, ia mengubah dirinya menjadi sosok yang menyeramkan dan kejam.
Debbie merubah dirinya menjadi perempuan terkutuk seperti seharusnya ia lakukan sejak dulu.
Ketika orang-orang dari desanya datang kepadanya, ia akan membunuh mereka satu persatu.
Semua warga desa kewalahan menghadapi perempuan terkutuk itu. Dan mereka menjerit memohon, namun Debbie sudah tak memiliki perasaan lagi dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME, HEAL ME
RomanceAnggita Wirahma adalah seorang penulis novel horor yang memiliki gangguan emosional dan kesulitan percaya kepada semua orang. Tapi bagi Devano, Anggita adalah perempuan berkepribadian ganda yang selalu jadi trouble maker dimana pun ia berada. Namu...