Bugh.
Prank.
"Ak!"
"Hyemi-ya!"
Kantin yang tadinya ramai karena suara bising para siswa, seketika hening begitu Mijoo memekik kaget.
"Hyemi-ya, kau tak apa kan?"
Begitu juga dengan Miyeong. Ia yang biasanya tak acuh akan keadaan sekitar, kini ikut cemas melihat sang sahabat jatuh ke lantai.
"Hyemi-ya, kau bisa berdiri?" tanya Jiyeong sembari mengulurkan tangan pada Hyemi.
Hyemi mengangguk singkat. Lalu tangannya menerima uluran tangan Jiyeong. "Terimakasih," ujar Hyemi yang sudah kembali berdiri.
Tak terima sahabatnya terjatuh. Mijoo menatap galak pada seseorang yang tertawa kecil di dekat mereka.
"Sunbae, kau ada masalah apa dengan temanku?" gertak Mijoo pada pelaku yang tadi mendorong Hyemi dengan sengaja.
Tadinya masing-masing dari mereka tengah membawa satu wadah kosong bekas makan siang. Rencananya akan di letakkan di tempat pengembalian wadah makanan. Tapi Hyemi malah jatuh karena di dorong oleh gadis yang kini tersenyum remeh.
"Asal kau tau, orang yang kau sebut teman itu sudah menggoda pacarku," balas si gadis yang berada satu tingkat di atas mereka. Namanya, Byun Yu-Ra. Dagunya terangkat pongah dengan mata yang menyiratkan rasa kesal.
"Pacarmu?" kening Mijoo berkerut. Seorang Hyemi menggoda laki-laki? Tidak mungkin. Apalagi ini pacar orang.
"Iya, pacarku. Jeon Jungkook," jawab Yura makin pongah ketika menyebut nama pacarnya.
Miyeong yang mendengar jawaban itu seketika menggeram kesal.
Sialan!
Sudah dia kira kalau kedekatan keduanya hanya akan menyusahkan sahabatnya, Hyemi.
"Pacar kita," suara lain tedengar mengkoreksi jawaban Yura.
"Nah, betul," dan suara lain kembali menimpali.
Dan bisa kita simpulkan, bahwa para gadis yang berlabel pacar Jungkook membentuk aliansi untuk menggertak Hyemi.
"Hyemi tidak merayu Jungkook," ujar Jiyeong. Dia berdiri tepat di sebelah Hyemi yang tak mengeluarkan ekspresi ketika mendengar sedikit perdebatan antara sahabatnya dan para pacar Jungkook.
"Jungkook dan Hyemi itu teman belajar. Teman sekelas," jelas Jiyeong lagi.
Tapi mana di pedulikan oleh para gadis yang sudah terbakar api cemburu. Mereka berdecih dengan mata yang nyalang menatap empat gadis di depan mereka.
"Tidak merayu katamu?" sahut seseorang yang tidak mereka kenal.
"Dan apa tadi? Teman belajar? Yang benar saja," ujar yang lainnya. Lengkap dengan senyum remeh.
Dan yang lainnya juga turut berujar, "temanmu itu, sudah memonopoli semua waktu Jungkook untuk dirinya sendiri," tambahnya dengan tangan yang menuding Hyemi. Namun matanya menatap tajam ke arah Jiyeong.
"Jadi karena itu kalian semua marah padaku?" Hyemi menggeser Mijoo yang tadi berdiri menantang Yura. Kini ia yang berdiri pongah menatap Yura. Hyemi mana mau kalah.
"Iya," jawab sebuah suara. Hyemi tidak kenal. Dan hey! Apa Jungkook hapal nama semua pacarnya ini?
"Kenapa? Kalian takut Jungkook memutuskan kalian? Lalu hanya menjalin hubungan denganku. Begitu?" Hyemi tersenyum miring ke arah seseorang yang baru saja menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Type
FanfictionIni kisah Jeon Jungkook. Anak pemilik sekolah yang gemar memperbanyak pacar. Dia tau dia tampan. Jadi ia manfaatkan wajahnya dengan baik untuk menggaet gadis yang ia inginkan. Sampai akhirnya ia terjebak dalam taruhan yang ia dan tiga temannya buat...