19

73 5 0
                                    

Sekitar pukul sembilan malam. Kota di guyur oleh hujan lebat. Membuat malam yang sudah dingin menjadi bertambah dingin.

Hyemi sudah bergelung nyaman di atas kasurnya. Dengan piyama berbalut jaket Jungkook. Dan selimut tebal tentu saja.

Bohong sekali jika semisalnya Hyemi bilang tak tersentuh dengan semua sikap Jungkook padanya.

Jungkook manis jika dengannya.

Ah, apa karena hal itu Jungkook punya banyak mantan kekasih.

Eh tunggu, Jungkook kan berpura-pura manis padanya.

Hyemi memejamkan matanya erat.

Ntah kenapa otaknya malah memutar kejadian ketika ia tertawa bersama Jungkook. Jujur, ia merasa bebas jika bersama Jungkook. Dan Hyemi suka itu.

Tapi satu hal yang ia ketahui secara diam-diam, membuat Hyemi merasakan sakit di dada. Kecewa.

Ia juga merasa harga dirinya di injak-injak oleh Jungkook. Merasa di permainkan, tentu saja.

Maka dari itu ia balik membuat taruhan dengan teman-temannya. Sebenarnya, itupun tak benar-benar taruhan. Hanya sebatas rencana membuat Jungkook jera.

Sepertinya berhasil. Buktinya Jungkook meminta maaf pada dirinya. Namun ya itu. Ia tak terima di jadikan bahan taruhan oleh pria tersebut. Jadilah Hyemi mengacuhkan Jungkook. Dan membohongi perasaannya sendiri.

Mata Hyemi kembali terbuka, otaknya tak mau berhenti memikirkan Jungkook dan Jungkook. Membuat ia makin kesal saja.

"Awas Kau kelinci sialan," desis Hyemi yang menatap tajam pada boneka pemberian Jungkook.

🌼

Hari pertama ujian tengah semester. Semuanya masih sama seperti ujian-ujian sebelumnya.

Diam.

Tenang.

Begitupun dengan Jungkook yang tak pernah niat mengerjakan soal. Tangannya saja masih bersarang di kedua kantung celana. Punggung bersender pada sandaran kursi. Dan mata tertutup.

Yah, lagi-lagi memikirkan Hyemi.

Bagaimana caranya agar dia bisa dekat lagi dengan gadis itu.

Matanya terbuka perlahan.

Maniknya langsung menatap punggung mungil yang tengah serius mengerjakan soal ujian.

Jungkook rindu belajar bersama Hyemi!

Jika dirinya masih dekat dengan gadis itu, pasti dirinya bersemangat mengerjakan soal ini. Mendapatkan nilai baik, lalu juga mendapat pujian dari Hyemi.

Mata Jungkook bergulir pada lembar soal. Meneliti satu persatu soal yang ada disana.

Sampai, ia tak sengaja membaca soal yang ia tau jawabannya. Maka, mulailah Jungkook membaca satu persatu soal. Dan isinya di salin pada lembar jawaban.

🌼

Minggu ujian sudah selesai. Ini hari terakhir. Ujian bahasa inggris sebagai penutup. Dengan Jungkook yang jadi pendiam sekaligus aneh menurut teman-temannya.

Tapi jika untuk Yeonghee, itu adalah satu anugrah besar. Anaknya jarang pergi malam lagi. Malah menghabiskan waktu untuk belajar di kamar.

Ketika di tanya, Jungkook hanya tersenyum. Namun hatinya menjawab, 'Aku rindu Hyemi.'

Brak.

Jungkook tak sengaja menabrak seorang gadis ketika ia keluar dari toilet. Kebetulan gadis itu lewat di depan toilet pria. Mungkin dari toilet wanita di sebelah toilet pria.

TypeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang