Pertandingan sudah dimulai. Pertandingan persahabatan antar dua sekolah ini berjalan diiringi oleh gemuruh sorak dari penonton. Tak lain bertujuan untuk membakar semangat para pemain dari masing-masing tim andalan.
Tak ingin mengecewakan para pendukung yang sudah memberikan semangat, para pemain di lapangan mengerahkan seluruh kemampuan mereka. Menunjukkan pada para pendukung apa saja kemampuan yang telah mereka asah selama beberapa minggu ini.
Nyatanya kedua tim sama-sama memiliki kemampuan dan semangat yang mumpuni. Buktinya pada ronde pertama, skor yang didapatkan oleh kedua tim berjarak tak terlalu jauh. Hanya berselisih beberapa poin dengan tim yang dikapteni Jungkook yang mendapat poin lebih unggul.
Tak berbeda dengan ronde pertama, di ronde kedua masing-masing tim juga kembali menunjukan kemampuan mereka. Apalagi ditambah oleh riuh penonton yang makin membahana, benar-benar membantu pemain untuk lebih membakar semangat mereka.
Sayangnya, di tengah-tengah ronde kedua ada kejadian yang membuat penonton memekik terkejut. Jungkook, kapten dari tim HS terlempar setelah beradu badan dengan pemain tim lain ketika memperebutkan bola yang melayang di udara. Akibatnya Jungkook terjatuh cukup kuat ke lapangan dengan tubuh bagian kanan yang terlebih dulu mendarat.
Suara debuman tubuh Jungkook yang bertemu lantai membuat pendukung tim HS maupun pendukung tim BDS terkejut. Tak jauh berbeda dengan para pemain yang berada di arena.
Eunwoo yang memang berada dekat dengan Jungkook segera menyusul sang sahabat. Ia kira Jungkook mungkin terkena cedera, rupanya Jungkook sudah terlebih dulu berdiri sebelum Eunwoo sempat membantu Jungkook.
Melihat Jungkook yang kembali berdiri lalu berlari sembari memberi kode 'ok' lewat jari, riuh suara penonton kembali mengisi jalannya pertandingan.
🌼
Akhirnya kerja keras tim basket dari Hybe School terbayar dengan kemenangan yang mereka dapat. Tim basket yang diketuai oleh Jungkook mendapat kemenangan dengan selisih poin yang sangat tipis. Itu semua berkat Jungkook yang berhasil memasukkan bola ke ring lawan di detik-detik terakhir ronde kedua.
Sorak sorai kemenangan dari pendukung Hybe School menggema di lapangan outdoor untuk merayakan berhasilnya tim basket mereka memenangkan pertandingan.
Begitu pula dengan tim pemain. Baik cadangan maupun yang tadi ikut bertanding bersama-sama mengangkat Jungkook selaku kapten dan penyumbang poin terbanyak.
Senyum lebar pertanda senang tak luput dari wajah rupawan Jungkook yang penuh keringat. Gigi kelincinya tak malu dipamerkan pada seluruh khalayak yang menjadi penonton.
Sama halnya dengan seorang gadis yang berada di tribun penonton paling depan.
Hyemi tersenyum bangga dengan mata menatap lekat Jungkook yang tengah di arak mengelilingi lapangan. Senyumnya tak bisa ditahan untuk tidak terukir terlalu lebar. Jungkook dengan semangat pantang menyerahnya benar-benar membuat Hyemi bangga.
Meskipun Hyemi sempat cemas melihat Jungkook yang jatuh, tapi untung saja pemuda itu tidak apa-apa. Pemuda itu masih bisa melanjutkan permainan dan memberikan kemenangan untuk sekolah dan untuk memenuhi janjinya.
"Hyemi," panggil Jiyeong pada Hyemi yang masih saja memperhatikan Jungkook yang di arak.
"Iya?" balas Hyemi sembari menoleh pada sang sahabat.
"Ini, minum Jungkook."
Hyemi mengambil botol yang diulurkan oleh Jiyeong. Seperti de javu. Hyemi ingat jika sebelum ini dirinya juga pernah menunggui Jungkook bertanding basket. Setelahnya ia juga memberikan satu botol minuman pada pemuda itu. Dan itu diajarkan oleh Jiyeong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Type
Hayran KurguIni kisah Jeon Jungkook. Anak pemilik sekolah yang gemar memperbanyak pacar. Dia tau dia tampan. Jadi ia manfaatkan wajahnya dengan baik untuk menggaet gadis yang ia inginkan. Sampai akhirnya ia terjebak dalam taruhan yang ia dan tiga temannya buat...