Hyemi, Mijoo, Miyeong, Jiyeong, Jaehyun, Mingyu, dan Eunwoo sedang ada di ruang cctv.
Mereka mengabaikan jam istirahat dan memilih ke ruang pengawas cctv untuk membantu Jungkook keluar dari masalah yang tengah ia hadapi.
Sedangkan Jungkook sendiri, sengaja meliburkan diri. Pemuda itu kembali ke rumahnya setelah membuat sang ibunda cemas semalaman.
"Dari pihak korban sudah meminta bukti rekaman cctv kemarin sore," jelas petugas pengawas cctv yang kini melayani tujuh siswa-siswi yang berdiri mengelilinginya.
"Rekaman yang mana, Ahjusi?" tanya Mijoo.
"Kebetulan cctv di lantai dua sebagian tidak bisa berfungsi. Hanya ada satu cctv yang merekam jelas pergerakkan Jungkook kemarin ini. Cctv yang terletak di depan kelas 2-1. Membelakangi toilet dan tangga," terang petugas itu lagi.
"Ini rekamannya." Petugas tersebut menunjukkan dengan senang hati rekaman cctv yang ia punya.
Pada rekaman tersebut terlihat jika Choi Eun-so berjalan ke arah toilet ketika pukul 09:22.
Dan Jungkook menyusul tergesa ketika pukul 09:24.
"Dari pihak korban yang meminta cctv kemarin memprediksi bahwa keduanya bertemu ketika sama-sama keluar dari toilet. Dan Jungkook menarik si korban untuk masuk lagi menuju toilet pria, lalu memaksa korban berbuat asusila."
"Astaga, Ahjusi!" pekik Mijoo tak terima. "Bukan Jungkook pelakunya."
"Ahjusi pun berharap begitu. Tapi tak ada bukti yang mendukung," ujar si pengawas cctv yang nyatanya berhubungan baik dengan pemuda yang berstatus pelaku saat ini.
"Bisa kami lihat rekaman lantai satu, Ahjusi?" tanya Hyemi.
"Boleh. Dari pukul berapa?"
"09:25 saja, Ahjusi."
Pengawas tersebut langsung mencari rekaman yang di maksud. Setelah dapat, si Ahjusi langsung mempercepat videonya hingga terlihat Yoongi masuk ke rekaman.
"Itu Min Ssaem," ujar Jiyeong.
"Jungkook!" pekik Mijoo dan Jiyeong bersamaan ketika melihat Jungkook muncul pada rekaman.
"Syukurlah. Ada alibi," ungkap Eunwoo sedikit merasa lega.
"Oh, kalian tau dari mana?" tanya si petugas penasaran.
"Jungkook sudah bercerita pada kami, Ahjusi," jawab Mingyu.
"Ke mana lagi kemungkinan Jungkook pergi?" tanya si pengawas lagi. Mereka harus mencari alibi sebanyak-banyaknya.
"Boleh kami rekam video ini dulu, Ahjusi?" pinta Hyemi. "Durasi videonya sampai Jungkook kembali ke lantai 2."
"Oke. Kita lihat dulu Jungkook kembali pukul berapa."
Video kembali di percepat hingga akhirnya Jungkook yang tadi bolak-balik membawa alat musik kembali ke lantai 2 di pukul 10:03. Beberapa menit sebelum istirahat.
"Kami minta rekaman Jungkook di ruang musik serta parkiran ya, Ahjusi."
"Baik. Dilaksanakan, anak muda."
🌼
Tujuh muda-mudi tersebut bisa bernafas lega sejenak. Bukti untuk membebaskan Jungkook dari kata pelaku sudah di dapat.
"Terimakasih banyak, Ahjusi," koor mereka dengan wajah sumringah.
"Sama-sama. Senang bisa membantu anak muda baik seperti kalian. Semoga Jungkook bisa segera lepas dari kata pelaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Type
FanfictionIni kisah Jeon Jungkook. Anak pemilik sekolah yang gemar memperbanyak pacar. Dia tau dia tampan. Jadi ia manfaatkan wajahnya dengan baik untuk menggaet gadis yang ia inginkan. Sampai akhirnya ia terjebak dalam taruhan yang ia dan tiga temannya buat...