Jungkook dan Hyemi sudah bergabung di meja bersama masing-masing orang tua.
Mereka duduk berhadapan dengan Jungkook yang seringkali mencuri pandang pada gadis di depannya.
Tak akan bosan Jungkook katakan ini, bahwasannya Hyemi sangatlah cantik. Makin bertambah tiap pandang Jungkook mengarah pada sang pujaan hati.
"Jadi Jungkook dan Hyemi satu kelas?" tanya Jinwoo yang baru saja tahu dari ayah Jungkook, Daechan.
"Ya, Appa," balas Hyemi diiringi anggukan ringan.
"Jungkook juga sudah pernah ke rumah, Yeobo. Belajar dengan Hyemi," tambah Sunwa memberitahu sang suami. Sedikit melirik ke arah Jungkook yang rupanya juga sedang menatapnya.
"Apa begitu?" bukan Jinwoo yang mengajukan tanya, melainkan Daechan yang nampak sedikit terkejut mendengar kalimat dari Sunwa.
Heh! Anaknya gerak cepat juga dalam pendekatan.
"Benar, Daechan-ssi. Bukan begitu, Jungkook?" Sunwa kembali melirik ke arah Jungkook. Kali ini menyelipkan lirikan jahil untuk pemuda itu.
Yang sontak saja dibalas sedikit salah tingkah.
"Hehe. Iya, Ahjuma," jawabnya.
"Berarti ini ya Hyemi yang sering di ceritakan Jungkook?" tanya Yeonghee yang membuat dua sejoli itu menegang malu.
Jungkook karena malu ketahuan menceritakan Hyemi, sedangkan Hyemi malu karena dirinya ternyata diceritakan oleh Jungkook pada ibunya.
Heol!
Dan bagaimana keduanya terkejut tentu saja diperhatikan oleh empat dewasa disana.
"Eo-eomma," Jungkook panggil ibunya. Mencoba memberi kode agar ibundanya tidak bicara yang macam-macam.
"Oh ya? Jungkook pernah membicarakan Hyemi?" tanya Sunwa yang tiba-tiba penasaran.
"Iya, Sunwa-ssi. Kata Jungkook, di sekolah dia punya teman belajar. Teman sekelasnya yang pintar, namanya Hyemi," jawab Yeonghee yang melempar senyum hangat pada Hyemi yang menyunggingkan senyum canggung.
Jungkook diam-diam menghela nafas lega. Untung saja Ibunya tak menjelaskan lebih banyak. Kalau lebih banyak, apa kabar dirinya jika kelakuannya di ketahui ayahnya? Apalagi oleh calon mertua. Oh, jangan sampai terjadi.
"Putri saya memang begitu," ujar Jinwoo dengan sedikit tertawa. "Dia memang suka belajar dan mengajari orang lain. Kemampuannya memahami pelajaran lebih baik dari yang lain," tambahnya dengan nada bangga.
"Bagus sekali yang seperti itu. Kalau Jungkook, baru sekarang ini nilainya mulai membaik. Semenjak belajar dengan Hyemi," balas Daechan dengan senyum tipis sirat rasa terimakasih ketika menatap sesosok gadis yang sedang tertunduk.
"Kalau begitu... Jungkook sering-sering saja belajar dengan Hyemi," usul Jinwoo sembari menatap dua muda-mudi tersebut bergantian.
Tentu saja Jungkook sangat setuju. Bak lampu hijau yang lainnya. Calon mertua ternyata sebaik anaknya.
"Dilaksanakan, Ahjussi," jawab Jungkook semangat dengan sunggingan senyum tipis.
"Hyemi-ya...," panggil Yeonghee.
"Ne, Ahjumeoni," jawab si cantik yang segera menegakkan kepala.
"Jungkook kalau di sekolah bagaimana? Nakal tidak?" tanya Yeonghee.
Hyemi terdiam mendengar pertanyaan itu. Ia memikirkan ulang pertanyaan dari Yeonghee. Apa maksud pertanyaan wanita dewasa itu?
Apa dia di suruh me-review Jungkook? Menjelaskan semua kelakuan Jungkook di sekolah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Type
FanfictionIni kisah Jeon Jungkook. Anak pemilik sekolah yang gemar memperbanyak pacar. Dia tau dia tampan. Jadi ia manfaatkan wajahnya dengan baik untuk menggaet gadis yang ia inginkan. Sampai akhirnya ia terjebak dalam taruhan yang ia dan tiga temannya buat...