Hari minggu yang memuakkan menurut Jungkook.
Bagaimana tidak?
Tadi pagi beberapa pacarnya meminta ia untuk pergi kencan.
Jungkook sudah mengatakan tidak. Tapi pacar-pacarnya itu malah meneror Jungkook. Bahkan ada yang mengancam akan pergi ke rumah Jungkook.
Mana Jungkook mau. Yang ada dia akan dapat ceramah dari eommanya.
Jadi mau tidak mau Jungkook harus menuruti kemauan si pacar.
"Enak saja. Jungkook itu pacarku tau!"
"Ya gila saja Jungkook suka dengan manusia jelek sepertimu. Jungkook itu punyaku."
"Kalian halu ya? Jungkook itu jelas-jelas pacarku. Lebih baik kalian pergi saja dari sini. Aku mau kencan dengan Jungkook."
Begitulah keadaan sekarang.
Tadi, sebagai jalan keluar. Jungkook memilih menyetujui semua ajakan kencan di hari minggu.
Dengan syarat, tak ada acara jemput menjemput. Dan langsung bertemu di bioskop. Mengumpulkan beberapa pacarnya di satu tempat, agar dia tak perlu membagi tubuhnya.
Yah, sudah Jungkook prediksikan akan begini jadinya.
Tiga pacar yang Jungkook setujui ajakan kencannya, tengah ribut memperebutkan Jungkook.
Eum yahh, dan Jungkook hanya diam tanpa mempedulikan ketiganya. Dia malah tengah asik membalas pesan baru yang masuk ke instagram.
"Jungkook. Aku tidak mau ya di selingkuhi," salah satu dari pacar Jungkook akhirnya protes pada Jungkook. "Sekarang pilih. Aku atau mereka. Kalau kamu pilih mereka, kita lebih baik putus."
Ah, kalimat menarik. Begitu fikir Jungkook.
"Ya mana mau Jungkook memilihmu. Jelas-jelas dia akan memilihku," sambar yang lain.
"Ck ck ck. Aku kasihan dengan kalian berdua. Sudah sana pergi jauh-jauh. Jungkok jelas akan memilihku."
Srak.
Jungkook berdiri, mengakibatkan kursi yang dia duduki tadi bergeser dan menimbulkan suara. Sukses membuat tiga pacarnya bungkam.
"Tidak ada yang ku pilih. Kita putus," Jungkook berucap masih sambil memainkan ponselnya. Tak menaruh sedikitpun perhatian pada tiga pacarnya, eh ... atau mantan pacar ya? Kan baru saja diputuskan oleh Jungkook.
"Sayang, kenapa begitu? Jangan pergi dulu."
"Jung, Jangan pergi. Kita perlu bicara!"
"Jungkook!"
Tiga gadis yang kini sudah berstatus mantan pacar Jungkook berteriak keras berusaha menghentikan langkah Jungkook yang menjauh.
Gagal untuk nonton bersama. Ditambah diputuskan oleh Jungkook. Tiga-tiganya langsung saling menyalahkan satu sama lain dan akhirnya terjadilah aksi jambak menjambak rambut.
Biasalah. Wanita.
🌼
Setelah berhasil kabur dari tiga pacar yang kini berstatus mantan, Jungkook langsung mengendarai motor nya menuju rumah. Benar-benar tidak punya niat untuk melakukan apapun. Lebih baik berbaring di atas kasur.
Namun sebelum sampai tujuan, Jungkook singgah dulu di salah satu mini market. Dirinya haus tak tertahankan.
Langkah nya lurus menuju rak pendingin minuman, satu soda sepertinya cukup untuk menghilangkan dahaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Type
FanfictionIni kisah Jeon Jungkook. Anak pemilik sekolah yang gemar memperbanyak pacar. Dia tau dia tampan. Jadi ia manfaatkan wajahnya dengan baik untuk menggaet gadis yang ia inginkan. Sampai akhirnya ia terjebak dalam taruhan yang ia dan tiga temannya buat...