"Iya? Mencari siapa?"
Suara seorang wanita tua kembali di dengar Jungkook. Ini asisten rumah tangga Hyemi.
"Saya Jungkook, Ahjumeoni. Ingin mencari Hyemi. Apa ada?" Jawab Jungkook.
Dia sekarang sedang ada di depan gerbang kediaman keluarga Kim. Ia memberanikan diri menghampiri Hyemi dirumahnya untuk kembali meminta maaf.
"Di buka kan saja, Ahjumma," suara lain yang menyahut terdengar oleh telinga Jungkook. Itu Ibunya Hyemi.
Klek.
Dan setelah itu terdengar suara kunci gerbang otomatis itu terbuka.
Jungkook masuk. Ia berjalan gugup ke arah pintu utama.
Jika sebelumnya ia di sambut Hyemi. Kini ia di tunggu oleh seseorang yang Jungkook ingat adalah sebagai asisten rumah tangga yang pernah membantunya membersihkan pecahan gelas.
"Silahkan masuk. Nyonya Kim sudah menunggu di ruang tamu."
"Terimakasih."
Jungkook di tuntun menuju ruang tamu. Benar saja, sudah ada ibu Hyemi yang menunggu dengan sunggingan senyum ramah.
"Ahjuma, tolong buatkan minum ya."
"Siap, Nyonya."
"Nak Jungkook, silahkan duduk."
"Terimakasih, Ahjumma."
"Mencari Hyemi ya?" tanya Sunwa begitu Jungkook duduk.
"Iya, Ahjumma. Hyemi nya ada?"
"Hyemi sedang tidur. Dia tidak enak badan."
Jungkook tentu saja terkejut mendengar jawaban Sunwa. Matanya kini membulat sempurna dengan pancaran khawatir.
"Hyemi sakit? Sakit apa, Ahjumma? Sejak kapan?"
Sunwa terkekeh. Lucu sekali anak muda di depannya ini.
"Tidak sakit parah. Hanya lelah kebanyakan belajar."
Jungkook menghela nafas lega. Ia kira Hyemi sakit parah.
Asisten rumah tangga yang tadi kedapur, kini kembali membawa nampan berisi minuman.
Setelah sang asisten rumah tangga meletakkan minuman untuk Jungkook, Sunwa berterima kasih pada sang asisten. Lalu menyuruh Jungkook untuk minum.
"Ada apa mencari Hyemi?"
Jungkook membeku mendengar pertanyaan dari Ibu Hyemi. Ia tidak tau ingin menjelaskan bagaimana pada Ibu dari Hyemi.
"Ingin meminta maaf, Ahjumma," jawab Jungkook. "Sekalian memberikan ini."
Ternyata Jungkook datang tidak dengan tangan kosong. Dia datang dengan satu porsi tteokbokki. Hasil bertanya-tanya pada Jiyeong beberapa hari yang lalu.
"Sogokan?" Sunwa bertanya jahil.
Jungkook terkekeh kecil. "Begitulah, Ahjumma."
Ibu satu anak itu tersenyum teduh pada Jungkook. "Ahjumma sudah dengar apa yang terjadi dari Hyemi."
Jungkook terkesiap. Tubuhnya menegang. Kemudian ia berdiri. Menunduk sembilan puluh derajat pada Sunwa.
"Maaf, Ahjumma. Maaf, Aku mengaku salah. Maaf sudah membuat anak Ahjumma marah. Maaf sudah mempermainkan anak Ahjumma. Maafkan Aku."
Sunwa sebenarnya terkejut melihat Jungkook yang tiba-tiba berdiri dan membungkuk padanya. Padahal ia tidak berniat memarahi. Tapi reaksi Jungkook malah begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Type
FanfictionIni kisah Jeon Jungkook. Anak pemilik sekolah yang gemar memperbanyak pacar. Dia tau dia tampan. Jadi ia manfaatkan wajahnya dengan baik untuk menggaet gadis yang ia inginkan. Sampai akhirnya ia terjebak dalam taruhan yang ia dan tiga temannya buat...