10

94 6 0
                                    

Sesuai percakapan di kantin.

Kini delapan anak manusia ini sudah ada di kafe yang di janjikan.

Bukan tanpa alasan Hyemi membawa teman-temannya kesini. Kafe ini milik kakak sepupunya. Ya walaupun bukan kakak sepupunya yang langsung menjalankan. Sebab, kakaknya ini tinggal di luar kota. Tapi ia kenal dengan manajer disini.

Jadi, dari pada pergi ke kafe lain. Lebih baik pergi ke caffe kakaknya.

"Paham?"

Sudah kesekian kali Hyemi menanyakan pertanyaan yang sama pada Jungkook. Dan balasan dari Jungkook pun juga tidak berubah.

"Tidak."

Nah kan.

Itu lagi jawabannya.

Hyemi menghela nafas lelah. Sudah tidak mengerti bagaimana cara mengajari Jungkook.

"Susah, Hyemi," tambah Jungkook. Ia lumayan takut melihat raut wajah datar milik Hyemi.

"Terus mau bagaimana lagi? Masa satu soal saja dari tadi tidak selesai-selesai. Ini soal paling mudah, tau."

Jungkook menggaruk kepalanya menggunakan pulpen. Wajahnya menampakkan raut bersalah dan juga bingung.

"Ck ck ck ck." Mingyu menggeleng melihat Jungkook yang di matanya tampak konyol. "Terlalu bodoh," ucap Mingyu.

"Seperti kau yang pintar saja. Dari tadi juga baru selesai satu."

"Hahahahaha."

Mijoo tergelak melihat seseorang yang ia panggil tiang listrik melotot horor pada sahabatnya, Miyeong.

"Makanya, kalau bicara di saring dulu," sambar Eunwoo. "Tidak sadar diri sih."

Ah, informasi.

Jungkook dan Hyemi beda meja dengan yang lainnya.

Kata Jungkook sih biar dia konsentrasi.

Nyatanya cuma modus melancarkan aksi.

Hyemi menghela nafas lelah. Ini cara terakhirnya mengajari Jungkook. Jika Jungkook masih tidak mengerti dengan cara mengajarnya, Hyemi angkat tangan.

"Ya sudah. Aku bantu ya, kita kerjakan berdua," ajak Hyemi. Nada suaranya melemah akibat lelah.

Tapi telinga Jungkook malah menyambut dengan senang suara lemah Hyemi. Ia artikan itu suara lembut Hyemi.

Si gadis yang tadi agak berjauhan dengan Jungkook, merubah posisi. Ia dekatkan kursinya dengan kursi Jungkook.

"Perhatikan dan ikuti ya~"

Jungkook agak terkejut mendengar kalimat Hyemi yang kiranya mendayu di akhir.

"Dengar tidak, Kook?" tanya Hyemi ketika Jungkook tak kunjung menjawab.

"Ah, iya. Dengar kok."

Hyemi mulai menjelaskan.

Ia jelaskan perlahan sembari menulis langkah-langkah. Juga bertanya beberapa hasil perkalian, pembagian, tambah dan kurang pada Jungkook. Yang di tanya, menjawab dengan lancar semua hitung-hitungan.

"Nah, hasilnya 67," jelas Hyemi di akhir.

"Loh, kenapa yang ini mudah?" tanya Jungkook.

"Sudah bisa?" tanya si gadis sembari menatap Jungkook.

"Bisa," jawab Jungkook.

"Kalau begitu. Kerjakan soal yang ini." Hyemi menunjuk satu soal. "Soalnya sama, hanya berbeda di angka."

TypeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang