Family Story 45

781 148 14
                                    

Seperti biasa Jeno bangun jam 6 pagi, meskipun masih sangat mengantuk dan kelelahan Jeno harus bangun untuk menyiapkan sarapan. Di dapur, sarapan sederhana seperti roti dan sereal yang disiapkan oleh Jeno, dia juga membuat susu serta kopi. 

“Selamat pagi Papa”

“Pagi sayang, Logan mau sekolah atau mau istirahat dulu?”

“Logan mau istirahat dulu boleh kan Papa, besok Logan janji akan sekolah“

“Boleh, jika Logan sangat lelah istirahat aja di rumah. Papa dan Daddy hari ini juga akan kerja di rumah”

“Sudah bangun semua ya, Selamat pagi Papa dan Logan”

“Pagi Daddy”Logan dan Jeno berucap bersamaan. 

“Menurut kalian, Jisung sama Lele butuh nasi atau makanan lain untuk sarapan?”Jeno duduk di kursi meja makan bersama Lucas dan Logan. Dia memberikan segelas kopi untuk Lucas dan segelas susu untuk Logan. 

“Di Jepang kalau pagi mam nya nasi, ikan, sama sup miso. Logan tau dari Anime”kata Jeno sambil menyiapkan semangkuk sereal untuk dirinya, Logan, dan Lucas. 

“Lele biasanya makan sup ayam kan kalau di rumahnya, waktu dia kecil selalu begitu”ucap Lucas. 

“Sup miso dan sup ayam, Papa cuma pernah buat sup ayam. Kalau Miso belum pernah”

“Daddy aja yang buat, ada kan yang instan. Buat nya besok aja, sekarang mereka biar makan sereal dulu”

“Mereka gak mau di bangunin?”tanya Logan. 

“Biarin aja, belum terbiasa sama perbedaan waktu. Kita makan duluan aja”kata Jeno. 

Ding! Dong! 

“Siapa bertamu pagi-pagi”Lucas beranjak dari duduknya, lumayan penasaran siapa yang bertamu. 

Setelah membuka pintu, Lucas heran dengan adanya ketiga teman anaknya. “Kalian? Mau ketemu Logan?”

David, William, dan Alex menganggukkan kepalanya secara bersama untuk menanggapi pertanyaan Lucas. 

“Kesini sama siapa?”

“Supirnya Alex”David menunjuk mobil hitam yang terparkir di depan rumah, membuat Lucas baru sadar ada mobil terparkir. 

“Gak sekolah?”

“Akan sekolah setelah bertemu Logan”kata William. 

“Oke, silahkan masuk. Langsung ke meja makan”

“Terima Kasih Paman”ucap ketiganya sebelum masuk dengan terburu-buru. 

“Ada apa ini? Kalian mau ketemu Logan?”Jeno kaget melihat teman-teman anaknya. 

“Hah”Logan bingung, dia dengan cepat menoleh ke belakang. 

“LOGAN, MAAFIN ALEX. JANGAN TINGGALIN KITA”Alex yang sejak tadi menahan tangisan nya, kini menangis sejadi-jadinya sambil memeluk Logan. 

“Dia kenapa?”Logan melihat William dan David secara bergantian, meminta penjelasan. 

“Dia ketakutan dari kemarin-kemarin,kamu menghilang setelah kalian bertengkar. Jadi Alex mengira kamu sangat marah dan pindah ke Korea tanpa berpamitan”jelas David. 

“Kau tau, anak cengeng ini mengajak kita kesini setiap hari untuk tau kau ada di rumah apa tidak. Aku dan David harus bangun lebih pagi karena dia”William terlihat sangat jengkel pada Alex. 

“Sungguh Dramatis, padahal kau bisa menghubungiku lewat handphone”kata Logan sambil membalas memeluk Alex yang masih menangis. 

“Sudah, tidak ada jawaban. Mereka berdua juga terus memarahi ku, bilang kau pergi karena aku”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita Keluarga {LuNo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang