“Welcome to my world!”
Nathan langsung menidurkan dirinya di kasur king size itu.
***
Entah apa yang merasuki Nathan pagi ini ia terlihat sangat bersemangat. Nathan sudah terlihat tampan dengan kaos putih dan jeans hitam yang dipakainya.Nathan langsung ke ruang makan untuk sarapan karena papanya sudah berangkat ke AS sejak pukul 2 dini hari.
“Bi Nathan langsung berangkat yah buru- buru soalnya” pamit Nathan pada bibi.
“Eh den dihabisin dulu atuh makanannya” kata bibi yang memang selalu memperhatikan Nathan sedangkan yang Nathan hanya tersenyum manis untuk menenangkan bibi.
Yah bibi memang sudah bekerja di rumah Nathan dari sebelum almarhumah mama Nathan meninggal.
Tanpa menjawab perkataan bibi, Nathan langsung menjabat tangan bibi dan menciumnya lalu menghilang di balik pintu.
***
“Ka, gue keluar bentar yah” pamit Nastha.Farga hanya menyernyitkan dahinya “loe udah seharian ngebo di atas sekarang jam segini baru loe keluar”.
“Hidup itu butuh perubahan kak. Gabisa di tempat terus kapan majunya” kata Nastha sok sokan.
“yah nggak sorean gini kali dek. Ini aja udah mau jam 7 pulang jam berapa loe” kata Farga perhatian ke adenya.
“untung loe mama masih di luar negeri kalau gak udah diomelin loe” kara Farga lagi.
Tin.
“Biasa mas pacar” Nastha langsung menjawab saat melihat kebingungan Farga.
Farga hanya manggut-manggut “kemana loe?” tanya Farga.
“Hal biasa yang dilakuin pasangan kalau lagi weekend. Makanya punya pacar dong biar tahu. Jangan jomblo mulu” kata Nastha sambil memeletkan lidahnya.
“Gue pergi dulu yah. Bye kakakku sayang” Nastha langsung berlarian ke arah pintu.
Nastha tercekat saat melihat penampilan Nathan yang pagi ini sangat memukau.
“Biasa aja kali lihatnya. Gue tahu gue buat loe terpesona” kata Nathan langsung menoyor kepala Nastha.
“Biasa aja kali. Gantengan tong sampah juga” kata Nastha langsung merapikan kembali rambutnya.
Nathan langsung menghampiri Farga yang sedang menonton tv. Farga yang melihat Nathan berjalan ke arahnya langsung mempersilahkan Nathan untuk duduk.
“Mau kemana loe bawa kabur ade gue jam segini?” tanya Farga.
Nathan melihat kea rah Farga “ gue mau ngawinin ade loe”.
Farga langsung melototi Nastha “Dek pantes loe keluarnya jam segini. Pulang jangan kasih gue ponaan.” Nastha langsung berdecak kesal dan langsung membanting pintu pelan.
Saat melihat Nastha keluar dengan raut wajah kesal Nathan langsung pamit dan pergi keluar.
Nastha yang sedang manyun-manyun langsung tersenyum tipis entah apa artinya senyum itu.
***
“Turun” kata Nathan saat mereka sampai di sebuah vila.
Saat melihat kaca spion ternyata Nastha tidur.
“Sayang bangun yuk udah sampai nih” kata Nathan pelan saat membangunkan Nastha.
Nastha yang tersadar langsung bangun dan mengucek matanya pelan.Nathan langsung memarkirkan motornya di garasi depan vila yang kebetulan tidak jauh dari tempatnya berhenti.
Nastha yang masih menyadari keadaannya langsung ditarik pelan masuk ke dalam vila.
“Mari den silahkan masuk” kata bibi penjaga vila sambil mempersilahkan Nathan dan Nastha masuk.
“Bi semuanya sudah beres kan bi?’ tanya Nathan takut kalau persiapan yang dirancangnya belum beres.
“Sudah den semuanya perfect” kata bibi sambil membentukkan jarinya seperti menandakan ‘ok’.
Nathan langsung mengajak Nastha ke tempat utama. Saat sampai disana Nathan pun ikut terkesan sama dengan Nastha karena apa yang dilihatnya lebih dari ekspetasinya.
Disana terlihat sebuah meja dan dua kursi yang memang dikhususkan untuk mereka berdua dilengkapi dengan penerangan yang sangat indah. Bola-bola lampu yang bergantungan serta bunga-bunga yang menghiasi sangat membuat tempat itu terlihat romantis.
“Ini kaka yang siapin?” tanya Nastha saat Nathan menyutuhnya duduk.
Nathan hanya menjawab dengan menaikkan sebelah alisnya.
“Keren banget kak. Aku suka” kata Nastha masih spechleess dengan tempat itu.
Nathan hanya tersenyum tipis seperti ada sesuatu dibalik semua itu.
Saat mereka sedang menikmati tempatnya datanglah dua orang pelayan sambil membawa makanan untuk mereka berdua.
“Silahkan mbak mas” kata pelayan itu sambil menghidangkan makanannya.
Nathan dan Nastha langsung menikmati makan malam mereka.
____________________________________________
Hay manteman maaf yah updatenya lama banget. Pasti kalian nungguin kan part ini.
Maaf yah manteman aku banyak kesibukan tapi bukan berarti kalian juga gak ada kesibukan. Tapi makasih banyak udah mau nyempatin baca My Senior.Jangan lupa vote and comment yah❤️
Salam hangat dari Nathan dan Nastha🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENIOR
Teen Fiction"Loe udah buat hati gue hancur dan loe pikir maaf bisa balikin semuanya? Hah?? Jawab Nathan!!!!!" teriak Nastha frustasi. "Tha hanya maaf yang bisa gue lakuin. Karena waktu gak bisa diputar lagi" kata Nathan berusaha membujuk Nastha. "Tuh kan gampan...