MY SENIOR

MS-22

Sedangkan di lain tempat Rani tidak terima dengan sikap Nathan kepada dirinya. Mau tidak mau Nathan harus menerima pembalasan darinya. Dan yang menjadi target adalah Nastha.

"Lihat aja Nath, cepat atau lambat gue akan beri pelajaran ke cewek jalang loe itu" kata Rani dengan seringaian muncul di senyum Rani.

***

"Kak Farga?" teriak Nastha dari arah kamar.

"Apa?" tanya Farga datar.

"Eleh,eleh. Nggak tahu gue salah apa. Eh ajar nyuekin gue. Oke Fine!" cibir Nastha yang membuat Farga tetap bergeming.

"Ih kak Farga kenapa sih? Gitu amat sama adek sendiri" omel Nastha lagi. Kali ini Farga merespon.

"Telinga gue sakit. Dari kemarin loe ngerocos mulu. Minta ini minta itu." kini Nastha yang terdiam dibuat Farga.

Hening. Nastha tak lagi membalas omelan Farga. Ia langsung membaca wattpad di ponselnya. Tak peduli dengan tatapan Farga yang sedari tadi melihat ke arahnya.

"Apa lihat-lihat. Nanti bilang gue yang ngerocos terus" kata Nastha dengan ketus.

Farga langsung mendekati Nastha dan menarik hidungnya "kalau punya adek cewek kayak gini yah jadinya?. Pusing tiap hari".

"Sakit kak!" kata Nastha mencoba menghindar dari cubitan Farga.

"Makanya jangan rewel".

"Hisssss" kata Nastha sembari bangun menuju kamarnya.

***

Ping!

Nathan : Hay, Nasthaku. Lagi ngapain loe?

Nastha tersenyum kecil.

Nastha : Lagi baca wattpad. Knp?

Nathan : Nggak ada kerjaan lain selain baca wattpad?

Nastha : Yah nggak bisa lah dan nggak akan pernah bisa.

Nathan : Besok gue jemput!

Nastha : Hmmmmm. Nggak mau!

Nathan : Knp?

Terlintas sebuah pikiran untuk mengerjai Nathan. Nastha langsung mengetikan sesuatu.

Nastha : Udah ada yg jmpt.

Nathan : Nggak bisa. Siapa orgx? Gue mau bri pljaran. Enak aja main jmpt2 pacar gue.

Nastha tertawa puas. Yang mengundang perhatian Farga. Ia hanya melihat sekilas ke arah Farga lalu kembali fokus dengan ponselnya.

But i have walked alone ........

Nathan menelpon dan kembali mengundang tawa Nastha.

Hallo.

Skrg keluar ke depan rumah.

Knp? Males ah.

Keluar atau gue yg msk.

Iya. Iya. Tukang paksa.

Cepat!

Nastha langsung mematikan ponselnya dan segera keluar kamar dengan kaos putih bertuliskan "im your's" dan celana seperempat paha.

Krek!

Nastha membuka pintu rumahnya untuk mempersilahkan Nathan masuk. Nathan memandangnya dengan tatapan mematikan.

Nastha hanya merespon dengan wajah puppy eyesnya.

"Hei Ga!" Farga yang berada di ruang tamu berbalik dan ikut menyapa Nathan.