"Besok ketemu lagi mau? Ada sesuatu yang mau gue omongin sama lo."
🍁🍁🍁
"La la la.."
"Aku sayang sekali.."
"Davidmenyon.."
"ASTAGA!"
David maupun Jun tertawa dengan Yoshi yang selalu mengungkapkan hal-hal receh.
"Yoshi kalo mau malem gini suka kumat ahay, jadi Roshi."
"Lah, pembalap dong gue, ngeng ngeng."
Yoshi yang disebut "Roshi" itu langsung berasa seperti Valentino Rossi, pembalap.
"Bicit, jangan bersisik lo, ini di rumah sultan."
Jun menyimpan handuk yang barusan di bawanya. Jun habis mandi, terus dia ikut duduk di ranjangnya bersama dua oknum kesayangannya, David dan Yoshi.
Tadi sehabis pulang dari kantor, David tiba-tiba ngomong kalau dia di landa rasa rindu menginap di rumah Jun. Di setujui sama Yoshi karena seingat mereka berdua, terakhir kali menginap di rumah Jun itu pas mau ujian akhir di Sekolah menegah Atas, jelas sudah lama.
Jun yang merupakan sang pemilik rumah tentu mengizinkan, karena David dan Yoshi merupakan kesayangan. Selain itu, dia ingin pamer sesuatu kepada mereka.
"Dav, Shi lo udah pada makan?"
Tanya Jun, mulai merebahkan dirinya.
"Udah, santai aja. Gue kesini buat nginep jir bukan buat minta makan."
Jawab David, wajahnya di timbun sama bantal.
"Udah juga, gue gak miskin-miskin amat kali."
Jawab Yoshi.
Jun hanya tergelak mendapat jawaban seperti itu dari kedua temannya.
Jun itu dekatnya sama David, dari kecil. Dulu, rumah David dekatan sama Jun, makanya mereka dekat karena sering banget berangkat sekolah bareng juga.
Tapi semenjak Sekolah Menengah Atas, keluarga David memutuskan untuk pindah dari komplek sana. Gak terlalu jauh juga pindahnya karena buktinya David masih bisa bertemu dengan Jun saat Sekolah Menengah Atas.
Lalu bagaimana dengan Yoshi?
Jun kenal Yoshi, karena Yoshi dekat dengan David. Yoshi itu teman nongki David saat dia sudah pindah ke rumah baru.
Deket sama David pas Sekolah Menengah Atas tentunya, satu Sekolah Menengah Atas juga sama berarti dengan Jun. David yang mengenalkan Yoshi pada Jun, tidak sangka humor mereka sama hingga akhirnya dekat sampai sekarang.
Persahabatan lama seperti itu bisa bertahan karena Jun, David dan Yoshi saling memahami satu sama lain. Tapi bukan berarti tidak pernah bertengkar, ada satu waktu dimana mereka agak renggang, di sebabkan Yoshi ikut tawuran dan hampir terbunuh.
Yoshi adalah orang yang ke sebutnya paling bar-bar diantara mereka bertiga. Sering bertengkar intinya, tapi bukan bertengkar yang aneh-aneh ya, dia punya alasan kuat kenapa dia harus memberi pelajaran kepada orang lain.
Selalu ada David yang receh. Hanya dengan tingkahnya, Jun ataupun Yoshi selalu tertawa. Kalau mau marah misalnya, marah itu diganti dengan kekocakan. Terlebih David itu wajahnya selalu memencarkan humor yamg rendah.
Yoshi juga David tidak akan bertahan kalau tidak ada Jun juga yang tenang dan cerah. David ataupun Yoshi selalu menganggap Jun itu orang yang paling dewasa di antara mereka. Tidak ragu juga David ataupun Yoshi sering meminta pendapat kepada Jun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beda
FanfictionPertemuan itu, entah memang disengaja atau justru sudah menjadi takdirnya? Zalfa tidak tau apa rencana Sang Pencipta dibalik itu semua. Tuhan memang lebih tau apa yang terbaik untuk Ciptaan-Nya, namun kalau-kalau semua sudah terjadi dan melewati bat...