Spam next and vote ♥️
🌼🌼🌼"Mas bubur ayam nya satu, tapi nggak pake ayam ya" ujar Kevin kepada penjual bubur didepan sekolahnya.
"Loh gimana toh dek, katanya bubur ayam kok nggak pake ayam?" Bingung sang penjual.
"Maksud temen saya pesen bubur nya satu, tawar. Nggak pake ayam gitu mas" ujar Vino.
"O, ya udah ditunggu atuh"
"Ya iyalah, masa ditinggal!" Celetuk Kevin.
"Gimana ka, udah dapet kambingnya?" Tanya Vino kepada Alka.
"Otw"
Mereka bertiga duduk di atas trotoar pinggir jalan guna menunggu pesanan kambingnya datang.
"Dek ini buburnya, tanpa ayam" ujar penjual bubur ayam.
"Berapa pak?"
"5 ribu aja kan Ndak pake ayam"
"Nih, kembaliannya buat bapak beli ayam" Kevin memberikan selembar uang berwarna ungu.
"Makasih dek"
"Hm"
"Nih" Kevin memberikan bubur itu kepada Alka.
"Kambingnya lama banget sih?" Keluh Vino.
"Sabar"
"Kurang sabar apa lagi coba? Aliya bener-bener dah. Sakit aja nyusahin apalagi kalo ngidam nanti?!"
"Tau, siap-siap aja mati muda tuh nanti calon suaminya" timpal Kevin.
"Lo doain gue mati?!" Tanya Alka datar.
"Sapa? Gue kan bilang calon suaminya nanti"
"Goblok, pe'a. Kan calon suaminya nanti Alka!" Umpat vino.
"Belum tentu kali" Kevin tersenyum remeh ke arah Alka dan dibalas tatapan datar olehnya.
"Permisi dek, adek ini yang pesen kambing tadi ya?" Tanya seorang bapak-bapak dengan baju khas ojol nya.
"Iya pak" jawab Kevin.
"Alamatnya benar disini?"
"Ya iyalah pak, orang kita disini"
"Mana kambingnya pak?"
Bapak ojol itu datang dengan kandang kecil berisikan anakan kambing berwarna putih.
"Nih dek"
"EH BUSET!!" Kaget Vino dan Kevin.
"Kok hidup pak?!" Pekik Vino kaget.
"Loh, kan tadi mas nya pesen nya kambing. Masih mending Lo dek, adeknya bayar 100 ribu lah ini kambingnya aja harganya 300 ribu"
"Kambing apaan 300 ribu?" Tanya Kevin.
"Ya ini dek, jadi nggak?"
"Pak kita tuh persennya yang udah Mateng, bukan yang hidup gini. Dikiranya Kita mau kurban kali ya?" Sewot Vino.
"Di orderan cuma ditulis kambing dek, jadi bapak beliin yang hidup aja"
Vino dan Kevin menatap Alka yang diam di sampingnya. Alka segera mengecek ponselnya dan benar saja, ia salah memesan.
Bukannya sate kambing ia malah memesan kambing seperti yang Aliya katakan tadi.
"Sorry" Alka menggaruk tengkuknya.
Vino dan Kevin mendengus kesal.
"Jadi gimana ini dek?" Tanya kang ojol.
Alka mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah dan memberikannya kepada tukang ojol itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKALIYA [ TAMAT ]
Mystery / ThrillerGenre : Fiksi remaja + romansa + misteri [Slow Update] Aliya Anandhita Pertiwi gadis SMA yang baru saja berusia tujuh belas tahun harus menjadi korban penculikan yang didasari oleh sakit hati dan balas dendam. Aliya dibawa kabur oleh penculik Ke tem...