Spam next and vote❤️
🌼🌼🌼••••
Sabtu, 25 November 2021
H- 16 jam, ulang tahun Aliya.
Pagi-pagi sekali Vino sudah rapi dengan dengan kemeja kotak-kotak berwarna merah dan celana hitam serta sepatu Jordan miliknya. Ia membawa paper bag yang lumayan besar, ia bersenandung kecil menuruni satu persatu anak tangga.
"Mau kemana kamu?"
Langkah Vino terhenti kala mendengar seruan itu, ia membalikkan badannya dan menjumpai Melviano yang berdiri di belakangnya.
"Rumah temen," jawabnya acuh lalu mulai kembali berjalan.
"Ngapain? Mau belajar disana, kamu mau nyusul kakak kamu?"
Vino kembali menghentikan langkahnya, tangannya mengepal. Kenapa setiap kali ia ingin pergi dari rumah, ayahnya itu selalu menyangkut pautkan nya dengan kakaknya.
"Hari ini temen Vino ulang tahun, Vino mau kesana."
"Cih, jadi kemarin kamu keluar uang banyak buat beliin kado temen kamu?" Tanya Melviano mendekati Vino.
"Iya"
"Papa akan Po___
"Nggak usah," Vino merogoh saku celananya lalu mengeluarkan dompet miliknya dan menaruhnya di telapak tangan Melviano.
"Semua kartu ATM Vino disini, nggak usah di potong. Ambil aja, Vino nggak butuh!" Ujarnya lalu berjalan meninggalkan Melviano sendirian.
"Oke kalo itu mau kamu, mulai sekarang jangan pernah kamu pakai fasilitas dari papa. Papa akan cabut semua fasilitas untuk kamu!!" Bentak Melviano yang habis kesabaran.
"Mas!" Teriak Meysa yang baru saja kembali setelah dari luar.
Vino berhenti di ambang pintu, ia tersenyum kecut."kalo itu mau papa, oke. Vino nggak akan pakai fasilitas dari papa lagi"
"Vin," lirih Meysa menatap anaknya, ia mendekati Vino. Namun Vino menepisnya ia berjalan mundur menjauhi Meysa sembari menggelang kecil.
"Dan jangan cari Vino, Kalau Vino nggak pulang!" Ujar Vino datar kemudian berlari meninggalkan rumah mewahnya itu.
Meysa berteriak memanggil nama sang anak, namun tak dihiraukan oleh Vino. Meysa menangis di depan gerbang rumahnya menatap Vino yang semakin jauh berlari.
"VINO!!"
🌼🌼🌼
Sedangkan disisi lain, Aliya dan Alka sedang berkumpul bersama keluarganya di gedung yang nanti malam akan digunakan untuk acara ulang tahun Aliya.
Semuanya terlihat bahagia di sana, Alka yang menyuapi Aliya makan, dan Aliya yang tersenyum sangat hangat sembari menerima suapan dari Alka.
"I love you, Alka." Bisik Aliya di telinga Alka.
"I love you too, Aliya." Balas Alka tepat di depan telinga Aliya, Aliya menelan ludahnya kasar. Ia memegang jantungnya yang tiba-tiba berdetak tak karuan.
"Kenapa?"
"Jantung aku lagi disko," ucapnya. Alka tertawa lalu mengusak rambut Aliya gemas.
"Vino mana?" Tanya Alka kepada Kevin dan juga Ara yang kembali setelah mengambil makanan.
"Nggak tau, gue telfon nggak di angkat." Kata Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKALIYA [ TAMAT ]
Mistero / ThrillerGenre : Fiksi remaja + romansa + misteri [Slow Update] Aliya Anandhita Pertiwi gadis SMA yang baru saja berusia tujuh belas tahun harus menjadi korban penculikan yang didasari oleh sakit hati dan balas dendam. Aliya dibawa kabur oleh penculik Ke tem...